Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Maret 2015

Cara Merawat Sleeping Bag

Oke. Sleeping bag wajib dibawa dan dikenakan pada saat kegiatan outdoor, apalagi kegiatan mendaki gunung yang memiliki suhu yang dingin pasti akan menggunakan sleeping bag untuk menghangatkan tubuh, baik itu sleeping bag polar maupun sleeping bag hollowfill/Dacron? Setelah beberapa kali pemakaian, kemudian anda mencium bau yang kurang enak saat memakai maupun pemandangan jamur. yaa  bisa aja sih tinggal dibuang beli yang baru deh. :)
Bagaimana kalau anda termasuk orang yang suka merawat perlengkapan outdoor pribadinya? Walaupun punya dana lebih, ya sedikit hidup lebih hemat dan sedikit nyampahlah. Kalau gak mau nyuci sendiri kan tinggal nyuruh orang yang mau nyuciin. Dengan merawatnya walaupun harga sleeping bag anda murah akan jauh lebih baik kualitas jangka panjangnya dari pada sleeping bag dengan harga yang mahal tapi tidak dirawat sama sekali. Apalagi kalau ternyata cuman mahalnya saja padahal bahannya sama saja dengan yang lebih murah. :)
Hmm, ada sedikit tips bagaimana cara merawat sleeping bag outdoor. Mungkin masih ada yang belum mengetahuinya..


Cara Mencuci Sleeping Bag.


  1. Gunakan bathtub atau baskom yang sekiranya cukup untuk merendam sleeping bag, dengan air hangat ataupun langsung air keran (biar cepat). Tanbahkan mild soap/sabun tanpa detergent seperti shampoo atau sabun bayi.
  2. Biarkan sleeping bag bag anda berendam sepenuhnya selama 20-30 menit.
  3. Kucek-kucek pakai tangan dengan lembut, kalau masih ada noda yang sedikit menempel sikatlah dengan lembut, disarankan menyikat dengan sikat gigi, jangan kasar nanti akan merusak lapisan tahan airnya. Kalau tidak bisa hilang juga, ya biarkan saja.
  4. Sudah beres dengan kucek-kucek, bilaslah seperti biasa hingga sabunnya hilang.
  5. Untuk membuang airnya cukup dengan cara meremas/menekannya saja. Jangan diperas dengan cara dipelintir, nanti akan merusak bahan dalamnya.
  6. Keringkan sleeping bag anda dengan cara digantung atau menggunakan hanger dan hanya diangin-anginkan saja. Jangan dijemur kena matahari langsung.
  7. Biasanya 24 jam dah kering, tergantung cuaca. Kalo sudah kering tinggal diangkat terus ditiriskan dan siap untuk disajikan.


Cara Menyimpan Sleeping Bag.
Ada dua perlakuan terhadap penyimpanan sleeping bag anda, penyimpanan yang tidak terlalu lama (sering dipakai) dan untuk jangka waktu yang lama.


  1. Untuk anda yang sering bepergian, hingga tiap satu minggu sekali. Simpan dengan menggunakan kantung sleeping bag bawaannya tidak terlalu bermasalah, namun akan lebih baik dengan cara menghamparkannya saja atau dimasukkan kedalam kantung yang lebih besar agar tidak tertekan saat penyimpanan.
  2. Untuk yang jarang bepergian atau hanya sesekali saja. Untuk penyimpanan dalam jangka waktu yang lama dapat anda hamparkan saja atau anda simpan didalam kantung yang lebih besar atau digantung didalam lemari menggunakan hanger atau loop pada kaki sleeping bag agar tidak tertekan pada saat penyimpanan sehingga bahan dalaman sleeping bag akan lebih awet tambahkan juga pengharum dan anti jamur ya.


Oke, kayanya cukup sekian tips bagaimana cara merawat sleeping bag outdoor anda. Terima kasih

Tips Mendaki Untuk Pertama Kalinya


Banyak dari kita yang ingin merasakan serunya mendaki gunung. Tapi, keinginan ini tidak pernah benar-benar terwujud karena berbagai alasan: dari merasa tidak kuat secara fisik, kurang percaya diri, hingga takut dengan hal-hal yang berbau klenik.

Daripada gagal terus mewujudkan keinginan, sebaiknya simak dulu tips-tips dari mereka yang pernah merasakan sensasi sampai ke puncak gunung ini. Semoga saja, setelah ini kamu akan lebih mantap untuk segera menjajal pendakian pertamamu!

1. Jogging Rutin
Yang paling penting dalam sebuah pendakian adalah saat persiapan. Proses ini bisa jadi yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah pendakian. Pasalnya, mendaki gunung adalah kegiatan yang menyenangkan tapi sekaligus berat dan berbahaya.

Mendaki gunung membutuhkan kondisi fisik yang prima. Nah, salah satu jenis olahraga yang paling cocok untuk menyiapkan kondisi fisikmu adalah jogging. Jogging akan melatih kekuatan kaki dan nafasmu. Ketika mendaki, bukan kecepatan yang paling dibutuhkan, tapi kekuatan fisikmu untuk bertahan.

Selain rutin jogging, pendaki pemula sebaiknya tidak terburu - buru memulai pendakian ketika sampai di basecamp. Setidaknya, butuh aklimatisasi selama 1 hingga 2 jam. Aklimatisasi adalah proses adaptasi fisik di lingkungan baru. Misalnya, beradaptasi dengan suhu dan kelembaban udara.

2. Jangan Memakai Celana  Jeans
Celana jeans sangat tidak disarankan untuk dikenakan saat mendaki gunung. Celana jeans cenderung menyerap dingin. Selain itu, jeans yang ketat juga akan menghambat peredaran darah dan mengakibatkan kram.

Gunung - gunung di Indonesia pada umumnya memilki hutan hujan tropis. Akibatnya, kemungkinan cuaca lembab atau hujan jadi lebih besar. Jika bahan jeans terkena air, butuh waktu lama untuk bisa kering. Jeans yang basah juga akan menambah beban pendakian, bahkan menyebabkan kedinginan atau hipotermia.

Lebih baik gunakan saja celana dengan bahan polyester. Jenis ini lebih ringan dan mudah kering jika terkena air, sehingga tidak akan menyulitkan pendakian pertamamu.

3. Komplitkan Peralatanmu
Persiapan perlengkapan juga tidak kalah penting. Perlengkapan mendaki biasanya dibagi menjadi perlengkapan tim dan individu. Perlengkapan tim misalnya tenda, alat masak, bahan bakar, alat penerangan hingga P3K. Sementara, perlengkapan individu terdiri dari air minum, bahan makanan, jaket hangat, senter, dan lain - lain.

Pendaki pemula sebenarnya perlu mendapat pendidikan dan pelatihan dasar untuk pendakian. Mereka perlu diberi penjelasan secara rinci perihal manajemen perjalanan, persiapan perlengkapan mulai dari nol, perbekalan makanan, dan masih banyak lagi.

4. Gunakan Ransel Saja Daripada Keril
Para pendaki pemula lebih baik membawa ransel saja. Ini karena keril bisa terlalu berat dan menyebabkan cedera pada pundak atau punggung. Untuk pendakian pertama, sebaiknya pendaki fokus pada kondisi fisik dan pengenalan medan.

5. Jangan Gengsi Untuk Minta Istirahat
Dalam sebuah tim pendakian, baik yang pemula maupun profesional harus bisa berkomunikasi dengan baik. Butuh kerja sama, kekompakan, dan solidaritas yang benar - benar nyata.

Ketika pendaki pemula merasa kelelahan, sebaiknya segera beri tahu pemimpin regu. Kadang, seorang pemula merasa gengsi untuk meminta istirahat ketika pendaki yang lain masih kuat berjalan. Padahal memaksakan diri hanya akan memperburuk keadaan. Pendaki bisa saja lemas karena kelelahan atau bahkan pingsan.

Atas alasan inilah pendaki pemula sebaiknya menemukan tim atau pendamping yang bisa membuatnya merasa nyaman. Meminta waktu istirahat sah - sah saja dilakukan ketika tubuh memang sudah tidak kuat melanjutkan perjalanan.

6. Bawa Obat Tidur 
Istirahat sangat penting bagi pendaki. Pendaki pemula mungkin akan kesulitan tidur nyenyak karena belum terbiasa dengan kondisi gunung. Ketika seorang pendaki tidak cukup tidur, mereka akan mudah loyo ketika saatnya turun gunung. Padahal, turun gunung juga membutuhkan tenaga dan konsentrasi yang tidak kalah kuat daripada saat naik.

Semua pendaki pasti berharap bisa sampai ke puncak, tapi tujuan tetaplah pulang ke rumah. Jadi, penting untuk menjaga fisik hingga benar - benar menyelesaikan perjalanan.

7. Pastikan Kondisi Fisik Prima
Kondisi fisik sangat penting dalam sebuah kegiatan pendakian. Sebaiknya, batalkan pendakian jika mendadak terserang flu atau masuk angin. Memaksakan fisik yang kurang sehat untuk mendaki gunung justru bisa berakibat fatal.

8. Gunakan Pendamping Berpengalaman
Dalam pendakian perdana, seorang pendaki pemula butuh pendamping yang setidaknya sudah mengenal medan dan terbiasa mendaki gunung. Pendamping pendakian akan membantu pendaki pemula mulai dari proses persiapan hingga setelah kegiatan pendakian rampung.

Pendamping atau Pemandu yang baik adalah mereka yang bisa menciptakan suasana pendakian yang nyaman bagi pemula dan menciptakan suasana yang ‘cair’. Selain bisa memberikan penggemblengan selama kegiatan berlangsung, seorang pendamping dituntut untuk bisa bersikap sabar.

Bisa sukses mendaki sampai ke puncak gunung tentu menjadi harapan semua pendaki pemula. Namun, puncak bukanlah harga mati. Tidak jadi soal ketika akhirnya terpaksa menyerah lantaran kondisi sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.

Alam punya kekuatan besar yang jauh di atas manusia. Cuaca atau kondisi yang akan ditemui sepanjang pendakian mungkin tidak diduga - duga. Jangan sombong atau menganggap sepele sebuah pendakian. Meskipun mendaki dengan sistem tik - tok ( tanpa menginap ), pastikan untuk membawa perlengkapan komplit.

Naik gunung adalah olahraga yang aman ketika pendaki bisa mengutamakan keselamatan


Minggu, 02 Maret 2014

Metode P3K Di Alam Bebas


Metode P3K Di Alam Bebas berikut ini adalah sebuah metode penanganan atau penanggulangan pertama pada satu gangguan ataupun kecelakaan yang biasa terjadi saat berkegiatan di alam bebas. Banyak yang sebenarnya mudah kita lakukan, tetapi jarang yang mau ataupun sigap dalam melakukan pertolongan pertama dan awal apabila ada rekan lain yang mengalami kecelakaan di alam terbuka.

BERIKUT KASUS - KASUS KECELAKAAN ATAU GANGGUAN DALAM KEGIATAN ALAM TERBUKA

A. PINGSAN ( Syncope / collapse ) 
Yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi ( kekurangan cairan tubuh ), hiploglikemia, animea.

Gejala
· Perasaan limbung
· Pandangan berkunang - kunang
· Telinga berdenging
· Nafas tidak teratur
· Muka pucat
· Biji mata melebar
· Lemas
· Keringat dingin
· Menguap berlebihan
· Tak respon ( beberapa menit )
· Denyut nadi lambat

Penanganan
1. Baringkan korban dalam posisi terlentang
2. Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
3. Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
4. Beri udara segar
5. Periksa kemungkinan cedera lain
6. Selimuti korban
7. Korban diistirahatkan beberapa saat
8. Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan

B. DEHIDRASI
Yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan elektrolit ( K, Na, Cl, Ca ). Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan / banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.

Gejala dan tanda
Dehidrasi ringan
· Defisit cairan 5% dari berat badan
· Penderita merasa haus
· Denyut nadi lebih dari 90x / menit

Dehidrasi sedang
· Defisit cairan antara 5 - 10% dari berat badan
· Nadi lebih dari 90x / menit
· Nadi lemah
· Sangat haus

Dehidrasi berat
· Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan
· Hipotensi
· Mata cekung
· Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
· Kejang - kejang

Penanganan
1. Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock
2. mengganti elektrolit yang lemah
3. Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada
4. Memberantas penyebabnya
5. Rutinlah minum jangan tunggu haus

C. ASMA
Yaitu penyempitan / gangguan saluran pernafasan.

Gejala
· Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafas
· Canned be heard the voice of the additional breath
· Otot Bantu nafas terlihat menonjol ( dileher )
· Irama nafas tidak teratur
· Terjadinya perubahan warna kulit ( merah / pucat / kebiruan / sianosis )
· Kesadaran menurun ( gelisah / meracau )

Penanganan
1. Tenangkan korban
2. Bawa ketempat yang luas dan sejuk
3. Posisikan ½ duduk
4. Atur nafas
5. Beri oksigen ( bantu ) bila diperlukan

D. PUSING / VERTIGO / NYERI KEPALA
Yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan, kelaparan, gangguan kesehatan dll.

Gejala
· Kepala terasa nyeri / berdenyut
· Kehilangan keseimbangan tubuh
· Lemas

Penanganan
1. Istirahatkan korban
2. Beri minuman hangat
3. beri obat bila perlu
4. Tangani sesuai penyebab

E. MAAG / MUAL
Yaitu gangguan lambung / saluran pencernaan.

Gejala
· Perut terasa nyeri / mual
· Berkeringat dingin
· Lemas

Penanganan
1. Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban
2. Beri minuman hangat ( teh / kopi )
3. Jangan beri makan terlalu cepat

F. LEMAH JANTUNG 
Yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung terganggu atau terdapat kerusakan pada jantung.

Gejala
· Nyeri di dada
· Penderita memegangi dada sebelah kiri bawah dan sedikit membungkuk
· Kadang sampai tidak merespon terhadap suara
· Denyut nadi tak teraba / lemah
· Gangguan nafas
. Mual, muntah, perasaan tidak enak di lambung
· Kepala terasa ringan
· Lemas
· Kulit berubah pucat / kebiruan
· Keringat berlebihan

Tidak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. Hal itu bisa terjadi karena gangguan pencernaan, stress, tegang.

Penanganan
1. Tenangkan korban
2. Istirahatkan
3. Posisi ½ duduk
4. Buka jalan pernafasan dan atur nafas
5. Longgarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badan
6. Jangan beri makan / minum terlebih dahulu
7. Jangan biarkan korban sendirian ( harus ada orang lain didekatnya )

G. HISTERIA
Yaitu sikap berlebih - lebihan yang dibuat - buat ( berteriak, berguling - guling ) oleh korban; secara kejiwaan mencari perhatian.

Gejala
· Seolah - olah hilang kesadaran
· Sikapnya berlebihan ( meraung - raung, berguling - guling di tanah )
· Tidak dapat bergerak / berjalan tanpa sebab yang jelas

Penanganan
1. Tenangkan korban
2. Pisahkan dari keramaian
3. Letakkan di tempat yang tenang
4. Awasi

H. MIMISAN
Yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim ( terlalu panas / terlalu dingin )/ kelelahan / benturan.

Gejala
· Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri
. Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah
· Kadang disertai pusing

Penanganan
1. Bawa korban ke tempat sejuk / nyaman
2. Tenangkan korban
3. Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung
4. Diminta bernafas lewat mulut
5. Bersihkan hidung luar dari darah
6. Buka setiap 5 / 10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama

I. KRAM
Yaitu otot yang mengejang / kontraksi berlebihan.

Gejala
· Nyeri pada otot
· Kadang disertai bengkak

Penanganan
1. Istirahatkan
2. Posisi nyaman
3. Relaksasi
4. Pijat berlawanan arah dengan kontraksi

J. MEMAR
Yaitu pendarahan yang terdi di lapisan bawah kulit akibat dari benturan keras.

Gejala
· Warna kebiruan / merah pada kulit
· Nyeri jika di tekan
· Kadang disertai bengkak

Penanganan
1. Kompres dingin
2. Balut tekan
3. Tinggikan bagian luka

K. KESELEO
Yaitu pergeseran yang terjadi pada persendian biasanya disertai kram.

Gejala
· Bengkak
· Nyeri bila tekan
· Kebiruan / merah pada derah luka
· Sendi terkunci
· Ada perubahan bentuk pada sendi

Penanganan
1. Korban diposisikan nyaman
2. Kompres es / dingin
3. Balut tekan dengan ikatan 8 untuk mengurangi pergerakan
4. Tinggikan bagian tubuh yang luka

L. LUKA
Yaitu suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba - tiba karena kekerasan / injury.

Gejala
· Terbukanya kulit
· Pendarahan
· Rasa nyeri

Penanganan
1. Bersihkan luka dengan antiseptic ( alcohol / boorwater )
2. Tutup luka dengan kasa steril / plester
3. Balut tekan ( jika pendarahannya besar )
4. Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan luka

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam menangani luka:

1. Ketika memeriksa luka: adakah benda asing, bila ada:
o Keluarkan tanpa menyinggung luka
o Kasa / balut steril ( jangan dengan kapas atau kain berbulu )
o Evakuasi korban ke pusat kesehatan

2. Bekuan darah: bila sudah ada bekuan darah pada suatu luka ini berarti luka mulai menutup. Bekuan tidak boleh dibuang, jika luka akan berdarah lagi.

M. PENDARAHAN 
Yaitu keluarnya darah dari saluran darah kapan saja, dimana saja, dan waktu apa saja. Penghentian darah dengan cara:

1. Tenaga / mekanik, misal menekan, mengikat, menjahit dll
2. Fisika:
· Bila dikompres dingin akan mengecil dan mengurangi pendarahan
· Bila dengan panas akan terjadinya penjedalan dan mengurangi
3. Kimia: Obat - obatan
4. Biokimia: vitamin K
5. Elektrik: diahermik

N. PATAH TULANG / FRAKTUR
Yaitu rusaknya jaringan tulang, secara keseluruhan maupun sebagian.

Gejala
· Perubahan bentuk
· Nyeri bila ditekan dan kaku
· Bengkak
· Terdengar / terasa ( korban ) derikan tulang yang retak/patah
· Ada memar ( jika tertutup )
· Terjadi pendarahan ( jika terbuka )
Jenisnya
· Terbuka ( terlihat jaringan luka )
· Tertutup

Penanganan
Tenangkan korban jika sadar.

Untuk patah tulang tertutup
1 Periksa Gerakan (apakah bagian tubuh yang luka bisa digerakan/diangkat)
Sensasi ( respon nyeri )
Sirkulasi ( peredaran darah )
2. Ukur bidai disisi yang sehat
3. Pasang kain pengikat bidai melalui sela - sela tubuh bawah
4. Pasang bantalan didaerah patah tulang
5. Pasang bidai meliputi 2 sendi disamping luka
6. Ikat bidai
7. Periksa GSS

Untuk patah tulang terbuka
1.Buat pembalut cincin untuk menstabilkan posisi tulang yang mencuat
2.Tutup tulang dengan kasa steril, plastik, pembalut cincin
3.Ikat dengan ikatan V
4.Untuk selanjutnya ditangani seperti pada patah tulang tertutup

Tujuan Pembidaian
1. Mencegah pergeseran tulang yang patah
2. memberikan istirahat pada anggota badan yang patah
3. mengurangi rasa sakit
4. Mempercepat penyembuhan

O. LUKA BAKAR 
Yaitu luka yang terjadi akibat sentuhan tubuh dengan benda - benda yang menghasilkan panas ( api, air panas, listrik, atau zat - zat yang bersifat membakar
)

Penanganan
1. Matikan api dengan memutuskan suplai oksigen
. Perhatikan keadaan umum penderita
3. Pendinginan
· Membuka pakaian penderita / korban
· Merendam dalam air atau air mengalir selama 20 atau 30 menit. Untuk daerah wajah, cukup dikompres air

1. Mencegah infeksi
o Luka ditutup dengan perban atau kain bersih kering yang tak dapat melekat pada luka
o Penderita dikerudungi kain putih
o Luka jangan diberi zat yang tak larut dalam air seperti mentega, kecap dll

2. Pemberian sedative / morfin 10 mg im diberikan dalam 24 jam sampai 48 jam pertama
3. Bila luka bakar luas penderita dikuasakan
4. Transportasi kefasilitasan yang lebih lengkap sebaiknya dilakukan dalam satu jam bila tidak memungkinkan masih bisa dilakukan dalam 24 - 48 jam pertama dengan pengawasan ketat selama perjalanan.
5. Khusus untuk luka bakar daerah wajah, posisi kepala harus lebih tinggi dari tubuh.

P. HIPOTERMIA
Yaitu suhu tubuh menurun karena lingkungan yang dingin.

Gejala
· Menggigil / gemetar
· Perasaan melayang
· Nafas cepat, nadi lambat
· Pandangan terganggu
· Reaksi manik mata terhadap rangsangan cahaya lambat

Penanganan
1. Bawa korban ketempat hangat
2. Jaga jalan nafas tetap lancar
3. Beri minuman hangat dan selimut
4. Jaga agar tetap sadar
5. Setelah keluar dari ruangan, diminta banyak bergerak ( jika masih kedinginan )

Q. KERACUNAN MAKANAN DAN MINUMAN

Gejala
· Mual, muntah
· Keringat dingin
· Wajah pucat / kebiruan

Penanganan
1. Bawa ke tempat teduh dan segar
2. Korban diminta muntah
3. Diberi norit
4. Istirahatkan
5. Jangan diberi air minum sampai kondisinya lebih baik

R. GIGITAN BINATANG
Gigitan binatang dan sengatan, biasanya merupakan alat dari binatang tersebut untuk mempertahankan diri dari lingkungan atau sesuatu yang mengancam keselamatan jiwanya. Gigitan binatang terbagi menjadi dua jenis; yang berbisa ( beracun ) dan yang tidak memiliki bisa. Pada umumnya resiko infeksi pada gigitan binatang lebih besar daripada luka biasa.

Pertolongan Pertamanya adalah:

· Cucilah bagian yang tergigit dengan air hangat dengan sedikit antiseptik
· Bila pendarahan, segera dirawat dan kemudian dibalut

Ada beberapa jenis binatang yang sering menimbulkan ganguan saat melakukan kegiatan di alam terbuka, diantaranya:

Gigitan Ular
Tidak semua ular berbisa, akan tetapi hidup penderita / korban tergantung pada ketepatan diagnosa, maka pad keadaan yang meragukan ambillah sikap menganggap ular tersebut berbisa. Sifat bisa / racun ular terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Hematotoksin ( keracunan dalam )
2. Neurotoksin ( bisa / racun menyerang sistem saraf )
3. Histaminik ( bisa menyebabkan alergi pada korban )

Nyeri yang sangat dan pembengkakan dapat timbul pada gigitan, penderita dapat pingsan, sukar bernafas dan mungkin disertai muntah. Sikap penolong yaitu menenangkan penderita adalah sangat penting karena rata - rata penderita biasanya takut mati.

Penanganan untuk Pertolongan Pertama:

1. Telentangkan atau baringkan penderita dengan bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung.

2. Tenangkan penderita, agar penjalaran bisa ular tidak semakin cepat

3. Cegah penyebaran bias penderita dari daerah gigitan
o Torniquet di bagian proximal daerah gigitan pembengkakan untuk membendung sebagian aliran limfa dan vena, tetapi tidak menghalangi aliran arteri. Torniquet / toniket dikendorkan setiap 15 menit selama + 30 detik

o Letakkan daerah gigitan dari tubuh
o Berikan kompres es
o Usahakan penderita setenang mungkin bila perlu diberikan petidine 50 mg / im untuk menghilangkan rasa nyeri

4. Perawatan luka

o Hindari kontak luka dengan larutan asam Kmn 04, yodium atau benda panas
o Zat anestetik disuntikkan sekitar luka jangan kedalam lukanya, bila perlu pengeluaran ini dibantu dengan pengisapan melalui breastpump sprit atau dengan isapan mulut sebab bisa ular tidak berbahaya bila ditelan ( selama tidak ada luka di mulut ).

5. Bila memungkinkan, berikan suntikan anti bisa ( antifenin )

6. Perbaikan sirkulasi darah

o Kopi pahit pekat
o Kafein nabenzoat 0,5 gr im /iv
o Bila perlu diberikan pula vasakonstriktor

7. Obat - obatan lain
o Ats
o Toksoid tetanus 1 ml
o Antibiotic misalnya: PS 4:1

Gigitan Lipan
Ciri - ciri
1. Ada sepasang luka bekas gigitan
2. Sekitar luka bengkak, rasa terbakar, pegal dan sakit biasanya hilang dengan sendirinya setelah 4 - 5 jam

Penanganan
1. Kompres dengan yang dingin dan cuci dengan obat antiseptik
2. Beri obat pelawan rasa sakit, bila gelisah bawa ke paramedik

Gigitan Lintah dan Pacet
Ciri - ciri
Pembengkakan, gatal dan kemerah - merahan ( lintah )

Penanganan
1. Lepaskan lintah / pacet dengan bantuan air tembakau / air garam
2. Bila ada tanda - tanda reaksi kepekaan, gosok dengan obat atau salep anti gatal

Sengatan Lebah / Tawon dan Hewan Penyengat lainnya
Biasanya sengatan ini kurang berbahaya walaupun bengkak, memerah, dan gatal. Namun beberapa sengatan pada waktu yang sama dapat memasukkan racun dalam tubuh korban yang sangat menyakiti.

Perhatian:
· Dalam hal sengatan lebah, pertama cabutlah sengat - sengat itu tapi jangan menggunakan kuku atau pinset, Anda justru akan lebih banyak memasukkan racun kedalam tubuh. Cobalah mengorek sengat itu dengan mata pisau bersih atau dengan mendorongnya ke arah samping
· Balutlah bagian yang tersengat dan basahi dengan larutan garam inggris.

Tips P3K Dasar Saat Berpetualang


Saat berpetualang di luar ruangan, kecelakaan kecil sering dan mudah terjadi. Dan sangat penting bagi Anda untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan jika Anda atau teman Anda mengalami kecelakaan ringan. Dan berikut ini tentang 7 tips P3K dasar saat berpetualang yang di ambil dari 'Lonely Planet's Book of Everything' yang dikutip News Australia.

Ada beberapa barang P3K yang penting dibawa saat berpetualang. Beberapa di antaranya adalah plester, krim atau kapas antiseptik, aspirin, lotion calamine, kapas steril, alkohol untuk luka luar, gunting, senter, dan penjepit.

1. Mimisan 
Jika Anda atau partner petualangan mimisan, cobalah duduk. Perlahan, dongakkan kepala ke atas dan biarkan mulut Anda terbuka. Menggunakan tangan, jepit bagian bawah lubang hidung dan tahan sekitar 15 menit. Bernafaslah lewat mulut.

Longgarkan jepitan perjalan. Jangan pegang area hidung selain bagian bawah, dan tetaplah bernafas lewat mulut. Kalau 20 menit kemudian mimisan belum juga berhenti, coba cari pertolongan medis.

2. Cegukan 
Walaupun bukan penyakit yang fatal, cegukan kerap mengganggu para petualang. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat cegukan, cara dasar yang ampuh adalah menstimulasi diafragma sendiri.

Tarik nafas panjang dari hidung, tahan sekitar 5 detik, kemudian keluarkan perlahan dari mulut. Perbanyak minum air putih, namun jangan sekali tenggak. Minum sedikit demi sedikit dan telan pelan - pelan.

3. Luka bakar kecil 
Lepaskan segala hal yang menempel dengan luka bakar. Kalau lukanya di tangan maka lepaskan jam tangan, gelang, atau cincin. Kalau berada di bagian yang tertutup baju, coba lepas atau sobek di bagian luka bakar.

Basuh atau diamkan luka bakar di air dingin yang mengalir, sungai yang jernih misalnya, selama beberapa menit. Ambil kain, celupkan ke air dingin lalu kompres sampai sakitnya berkurang. Setelah itu, baru bersihkan luka bakar kecil dengan kain bersih, atau steril jika memungkinkan.

4. Luka bakar besar 
Kalau pakaian terkena api, siramlah dengan air. Selimuti dengan selimut, dan tempatkan di tanah. Jangan coba - coba melepas baju atau pakaiannya yang mungkin sudah menempel dengan luka bakar.

Tutupi luka bakar yang tidak terkena pakaian dengan kain bersih / steril untuk menutupi infeksi. Penting bagi Anda untuk tidak mengoleskan minyak, mentega, atau margarin ( beberapa orang awam biasa melakukan ini ). Jangan pula mengaplikasikan lotion apa pun pada luka.

5. Mabuk perjalanan 
Mabuk biasanya disebabkan oleh gerakan konstan yang menstimulasi telinga bagian dalam. Untuk mencegahnya, mampirlah ke apotek sebelum melakukan perjalanan dan belilah obat anti mabuk. Produk - produk yang mengandung Antihistamines bisa mengatasi mabuk perjalanan kalau diminum satu jam sebelum berangkat.

Agar tidak pusing selama perjalanan, fokuskan padangan lurus ke depan. Jangan lihat benda - benda yang letaknya dekat, atau objek yang terus bergerak.

6. Kulit terbakar dan melepuh 
Kalau kulit terbakar sinar Matahari, aplikasikan sunblock atau lotion calamine ( seperti Caladine ). Tutupi bagian yang terbakar dengan kain ringan seperti kaus atau pasmina.

Jika kulit mulai menggembung lalu melepuh, cara paling ampuh untuk menyembuhkannya adalah dengan membiarkannya saja. Jangan pegang apalagi memecahkan gelembung berisi air tersebut. Kalau pecah, kulit menjadi luka dan kemungkinan infeksi akan lebih parah.

7. Serangan jantung 
Serangan jantung bisa disebabkan oleh kelelahan akibat panas, saat Anda atau teman terus - terusan berkeringat. Saat keringat itu berhenti sepenuhnya, tubuh akan menjadi kering dan sulit bernafas.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah meminta bantuan medis. Cari tahu nomor telepon rumah sakit terdekat dan panggil ambulans.

Yang terkena serangan jantung harus ada di tempat yang teduh dan rindang. Posisikan dirinya dalam keadaan duduk, kepala sedikit didongakkan ke atas. Ambil majalah / buku dan kipas - kipas sampai temperatur tubuhnya kembali normal.

Isi Wajib Dalam Kotak P3K


Apa yang harus ada dalam kotak P3K? Sebagian besar para petualang sering tidak melupakan membawa kotak P3K dalam peralatan petualangannya. Tetapi sebagian besar pula banyak yang tidak tahu isi yang harus ada atau juga asal ada kotak P3K tersebut dalam bawaan mereka. Apabila demikian, mereka tidak peduli dengan keselamatan dan perawatan pertama dalam kecelakaan di alam bebas. Padahal, keberadaan kotak P3K penting dalam kegiatan petualangan.

Kita memang tidak mengharap sesuatu yang buruk terjadi, tapi sebaiknya kita mempersiapkan diri jika suatu saat terjadi kecelakaan. Kemudian, apa yang harus ada dalam kotak P3K?

Sebenarnya tidak ada pedoman baku mengenai barang atau obat apa saja yang harus ada di situ, namun daftar berikut ini bisa anda jadikan patokan sederhana untuk mengisi dengan barang atau obat apa saja yang harus ada dalam kotak P3K ini.

* Kassa steril
* Plester perekat
* Perban berperekat berbagai ukuran
* Perban elastis
* Tissue antiseptic
* Sabun
* Salep / Krim Antibiotik
* Cairan Antiseptic ( misalnya cairan hydrogen peroksida )
* Salep / Krim yang mengandung hidrokortison 1%
* Obat pereda nyeri ( misalnya paracetamol / ibuprofen )
* Obat - obatan resep dokter yang biasa digunakan oleh anggota keluarga
* Pinset
* Gunting tajam
* Peniti
* Lotion yang mengandung Calamine
* Kapas beralkohol
* Alkohol 70%
* Termometer badan
* Sarung tangan karet
* Senter dengan baterai tambahan
* Daftar nomor telepon untuk keadaan darurat
* Buku petunjuk cara memberikan P3K

Selain itu, usahakan kotak P3K terbuat dari bahan yang ringan, tetapi kuat, mudah dibawa, berwarna cerah dan tidak mudah air masuk.

Ada baiknya juga jika anda paham benar tentang cara memberikan P3K yang benar. Akan percuma kalau anda mempunyai sarana yang bagus tapi tidak tahu teknik dasar P3K. Jika anda sudah memahaminya, ajaklah juga teman anggota tim perjalanan yang lain untuk mempelajarinya, sehingga mereka tidak sepenuhnya tergantung pada anda. Kemudian, anda juga perlu memeriksa keadaan barang dan obat - obatan dalam kotak P3K anda itu. Jangan sampai anda membawa obat yang kadaluwarsa.

Sabtu, 01 Maret 2014

Cara Mengetahui Cuaca Dari Tanda - Tanda Alam

Cuaca merupakan salah satu faktor utama yang dijadikan patokan sebelum memulai aktivitas di luar rumah. Di setiap negara di dunia, ada badan tertentu yang khusus bekerja untuk menganalisa dan memprakirakan bagaimana cuaca hari ini, esok ataupun lusa.

Dari badan - badan itulah kita mengetahui kondisi cuaca di wilayah kita. Namun, selain mengetahui cuaca dari badan pemantau cuaca, ternyata kita juga dapat menganalisa sendiri dan memprakirakan apakah akan turun hujan atau cerah hanya dengan mengamati perilaku alam.

Pada zaman dahulu orang membuat analisa atau membuat prakiraan cuaca tidak perlu kaedah - kaedah ilmiah. Tapi, cukup dengan memperhatikan tanda - tanda alam. Seperti memperhatikan tingkah laku hewan atau memperhatikan sifat tumbuhan, agar kita tidak lupa dengan alam dan tetap diperhatikan.


Dengan demikian, keberadaaan hewan dan tumbuhan sangat diperlukan dalam melihat pola cuaca yang akan terjadi. Apa saja tanda - tanda alam yang dapat dijadikan bahan untuk memprakirakan cuaca:

1. Memperhatikan Jenis Dan Pergerakan Awan. 

A. Awan Cumulonimbus
Awan Cumulonimbus adalah awan yang tumbuh di pagi hari dan berkembang pada siang hari mempunyai peluang akan terjadi cuaca buruk.


Apabila terdapat gerakan awan yang berbeda - beda, misal lapisan yang satu bergerak ke barat dan lapisan yang lain bergerak ke utara bertanda cuaca buruk akan terjadi.

B. Awan Mamatus.


Awan mamatus adalah awan yang terbentuk dari udara yang tertahan pada suatu lapisan. Dapat terbentuk akibat adanya awan yang menimbulkan cuaca buruk dan thunderstorm yang tidak begitu hebat atau type awan yang lain.

C. Awan Cirrus


Apabila terdapat Awan Cirrus berbentuk pita panjang, bertanda dalam 36 jam mendatang akan terjadi cuaca buruk.

D. Awan Altocumulus.


Awan Altocumulus, yang seperti sisik makarel, juga berarti cuaca buruk dalam 36 jam mendatang.

E. Awan Towering


Apabila terdapat jenis awan towering menandakan akan terjadi hujan keesokan harinya bahkan 3 jam kedepan akan terjadi hujan lebat tiba - tiba.

F. Awan Nombostratus.


Jenis awan ini terlihat gelap dan rendah, bergelantungan berat di udara, ini berarti hujan akan cepat turun. Apabila terdapat awan menutupi sebagian langit dimalam hari musim dingin berarti udara terasa panas / lebih hangat, karena awan mencegah radiasi panas yang akan menurunkan suhu pada malam yang cerah.

2. Memperhatikan Keadaan Rumput 
Jika rumput kering, ini menunjukkan awan atau angin yang kuat, yang dapat berarti hujan. Jika ada embun, mungkin tidak akan hujan hari itu. Namun, jika hujan pada malam hari, metode ini tidak akan dapat diandalkan.

3. Memperhatikan Langit Berwarna Merah. 
Dalam sajak sebutkan, Langit Merah di malam hari, kegembiraan pelaut, langit merah di pagi hari, pelaut mengambil peringatan . Carilah tanda - tanda merah di langit tapi, bukan Matahari merah.


Jika Anda melihat langit merah senja ( ketika Anda menghadap ke barat ), ada sistem tekanan tinggi dengan udara kering yang mengaduk partikel debu di udara, inilah yang menyebabkan langit terlihat merah. Karena pergerakan front berlaku dan jet stream, ini biasanya fenomena cuaca akan bergerak dari barat ke timur, dan udara kering menuju ke arah Anda.

Langit merah di pagi hari ( di Timur, di mana Matahari terbit ) berarti bahwa udara kering telah pindah melewati Anda, dan setelah itu ada sistem tekanan rendah yang membawa kelembaban menuju kearah Anda.

4. Memperhatikan Pelangi Di Barat. 
Pelangi di barat berarti kelembaban yang cukup tinggi menandakan hujan dalam perjalanan menuju anda. Di sisi lain, pelangi di timur sekitar Matahari terbenam berarti bahwa hujan menjauhi yang berarti diharapkan udara akan cerah. Penting: apabila ada pelangi di pagi hari, maka perlu membuat peringatan dalam 12 jam kedepan.

5. Memperhatikan Kebiasan Angin. 
Perhatikan kebiasaan angin yang bertiup di tempat Anda, angin timuran berarti angin dari timur yang menyimpang dari kebiasaan ditempat Anda berarti akan ada badai angin.

Sebaliknya apabila ada angin barat menyimpang dari kebiasaannya berarti cuaca akan bagus. Apabila terjadi angin kencang dari sepanjang hari dan diikuti hari berikutnya berarti disekitar wilayah Anda terdapat sistem tekanan tinggi. Perhatikan pohon yang daunnya berguguran tepat dibawah pohonnya, ini berarti ada hembusan angin yang biasa terjadi.

6. Pernafasan. 
Ambil napas dalam - dalam, kemudian tutup mata dan hirup bau udara. Tanaman biasanya akan melepaskan limbahnya menandakan ada sistem tekanan rendah dan menghasilkan bau seperti kompos dan mengindikasikan akan turun hujan diwaktu mendatang.

Sebuah rawa akan menmbulkan gas pada saat sebelum badai datang hal ini ditunjukkan bau tak sedap. Pepatah mengatakan Bunga bau sebelum hujan. Aroma lebih kuat udara lembab, berhubungan dengan cuaca hujan.

7. Kelembaban.
Biasanya kelembaban dapat dilihat pada model rambut ( rambut melengkung / mengerucut ). Anda juga dapat melihat daun oak atau pohon maple.

Daun ini cenderung melengkung / mengerucut pada kelembaban tinggi, yang cenderung berkembang menjadi hujan lebat. Sisik kerucut pinus tetap tertutup jika kelembaban tinggi, tetapi terbuka pada udara kering. Dalam kondisi lembab, kayu membengkak. Apabila membuka pintu akan terasa pintu sulit dibuka / lengket dengan tiang.

8. Hewan 
Hewan lebih peka dibandingkan dengan manusia, dan hewan biasanya akan bereaksi apabila terjadi perubahan tekanan.

A. Jika burung terbang tinggi di langit, ada kemungkinan akan cerah. Tekanan udara rendah disebabkan terjadinya badai, sehingga burung merasa tidak nyaman khususnya pada telinganya, dengan demikian burung akan terbang rendah untuk meringankannya. Sebagian besar burung bersarang pada saluran listrik dan ini menunjukan tekanan udara turun.

B. Burung Camar ( Seagulls ) cenderung berhenti terbang dan berlindung di pantai jika badai akan datang. burung camar menjadi sangat tenang dalam terbangnya sebelum hujan.

C. Sapi biasanya akan berbaring sebelum badai. Mereka juga cenderung untuk tetap dekat bersama - sama jika cuaca buruk akan datang.

D. Semut membangun bukit dengan sangat curam sebelum hujan.

E. Kucing cenderung membersihkan di belakang telinganya sebelum hujan.

F. Kura - kura ( Turtles ) sering mencari tempat yang lebih tinggi apabila hujan lebat akan turun. Mereka biasanya sering berada di jalan selama periode 1 sampai 2 hari sebelum terjadinya hujan.

G. Jika burung bergerak cepat ini berarti badai hujan akan turun untuk waktu yang lama.

9. Api Unggun 
Asap api unggun harus naik terus. Apabila asap berputar - putar dan turun bertanda tekanan rendah, yang berarti hujan akan menuju Anda.

10. Bulan
Jika Bulan terlihat kemerahan dan terlihat agak buram ini bertanda banyak debu di udara. Sebaliknya apabila Bulan terlihat terang, ini menunjukan udara terlihat cerah, biasanya telah terjadi hujan akibat terdapat sistem tekanan rendah.

Apabila di sekitar Bulan terdapat lingkaran cincin dan terdapat Cirostarus ini menandakan dalam 3 hari kedepan akan turun hujan.

Metode ini biasanya pada prakirawan yang selalu memperhatikan tanda - tanda alam disekitarnya. Dengan menggabungkan disiplin ilmunya dengan pengalamannya sebagai prakirawan akan menciptakan metode prakiraan yang berlaku di daerahnya.

Jumat, 20 September 2013

Tips Untuk Pendaki Perempuan


  • Mengetahui medan dan gunung apa yang akan dilakukan, karena setiap gunung memiliki medan yang berbeda, agar kita siap dalam tantangan menuju puncak.
  • Melakukan latihan fisik, untuk menjaga stamina serta daya tahan tubuh, utamanya latihan pernafasan agar dalam pendakian dapat kita lakukan secara stabil.
  • Mengenal dan pengetahui fungsi dari perlengkapan dan peralatan yang akan dibawa waktu pendakian.
  • Memeriksa dan membawa perlengkapan dan peralatan pribadi sesuai kebutuhan dalam perjalanan perorangan dan tim
  • Melakukan tes medis karena di beberapa gunung perlu untuk mengenal kondisi kesehatan kita.
  • Aklimitasi sebelum kita benar benar melakukan pendakian. Karena kita akan menghadapi beragam macam suhu, suhu nol sampai suhu sangat panas. Penting untuk pendaki wanita melakukan aklimitasi.
  • Memiliki kesiapan fisik dan mental untuk melakukan perjalanan sesuai kondisi medan yang akan didaki.
  • Membawa perbekalan makanan secukupnya dalam pendakian menuju puncak.
  • Membawa obat‐obatan, vitamin dan supplement sesuai kebutuhan.
  • Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dan tidak merusak apapun yang berada di daerah yang kita lalui.
  • Menjaga sopan santun dan selalu berkomunikasi dengan sesama teman seperjalanan maupun orang‐orang yang kita temui, menghormati adat istiadat setempat di daerah yang akan kita tuju.
  • Jangan sampai lupa untuk mengecek semua peralatan sebelum pendakian dimulai
  • Maksimalkan peralatan pendakian. Jaket, topi, tenda, celana hangat yang aman dipakai, sepatu pendakian, serta berbagai peralatan wanita yang sangat dibutuhkan saat pendakian.


Mendaki gunung bukan hanya sekedar petualangan, namun perpaduan antara olah raga, kesenangan dan seni. Selain menarik, mendaki gunung juga beresiko. Karena pada ketinggian dan kesunyian alam pegunungan, hal-hal tak terduga sangat mungkin terjadi. Walau mendaki
gunung bukanlah aktivitas yang terlalu sulit, namun tidak berarti bisa dianggap enteng, sebagaimana halnya. Maka sangatlah penting diperhatikan tips tersebut diatas. Selamat Mendaki Gunung!

Memilih Tas Ransel Untuk Perempuan



Dewasa ini perkembangan peralatan pendakian gunung sudah sedemikian maju, dan sejalan dengan itu kegiatan yang tadinya didominasi oleh laki-laki juga banyak diminati perempuan. Untuk mengakomodasi hal tersebut produsen peralatan pendakian sudah memproduksi beberapa peralatan pendakian yang ditujukan untuk wanita. Salah satunya adalah ransel yang dirancang untuk mengakomodasi perbedaan fisiologis perempuan dengan laki-laki seperti torso pendek dan bahu sempit.

Shoulder Straps (harness bahu)
Banyak wanita membutuhkan shoulder straps yang terletak lebih dekat satu sama lain dan ini berbeda dengan ransel yang ditujukan untuk pria. Shoulder straps yang jauh terpisah cenderung sering meleset di bahu perempuan. Mengencangkan sternum strap dapat sedikit membantu, tapi hal itu akan membuat menjadi tidak nyaman jika terlalu ketat menariknya. Padding pada harness bahu yang standar biasanya terlalu lebar, lurus, dan panjang bagi postur wanita. Hal ini dapat menyebabkan radang di ketiak dan membatasi dada.

Ada beberapa produsen memproduksi ransel yang memiliki harness bahu yang bisa diganti. Pilih yang lebih sempit, strapsnya yang pendek dengan sudut yoke miring. Ini dirancang untuk sesuai dan nyaman bagi tubuh bagian atas wanita.

Hipbelts (sabuk pinggang)
Hipbelts yang standar tidak selalu cocok dengan bentuk pinggul wanita. Hal ini dapat menyebabkan tepi bagian bawahnya menjorok kedalam sementara bagian atas sabuk pada posisi yang tidak pas serta canggung atau tidak sama sekali terposisikan secara nyaman di pinggul.

Melonggarkan hipbelt untuk membuatnya lebih nyaman hanya akan mentransfer bobot ransel ke bahu. Untuk membawa beban agar lebih nyaman, hipbelt arusnya pas posisinya di tulang pinggul anda dan lengkungannya haruslah bisa menghilangkan bagian-bagian yang terdorong masuk. Model dengan hipbelts yang bisa diganti-ganti lebih memungkinkan anda untuk bisa menemukan ukuran yang benar-benar cocok bagi anda.

Panjang Torso
Memilih ransel dengan panjang yang sesuai dengan torso adalah hal yang sangat penting. Jika ransel terlalu panjang atau terlalu pendek, maka hipbelt akan berada di tempat yang salah dan shoulder straps akan terbebani oleh bobot beban yang lebih. Ransel yang memiliki panjang tidak benar juga akan bisa membuat ada gap dan tonjolan pada punggung dan pinggang, ini akan menambah ketidaknyamanan.

Di Indonesia juga sudah banyak beredar ransel-ransel yang memang ditujukan untuk wanita, ranselransel ini gampang mengenalinya karena beberapa merek mencatumkan kode tambahan pada kode serinkapasitasnya seperti SL, LD atau L.

Memilih Carriel (Ransel) Berdasarkan Panjang Torso


Banyak diantara kita melakukan kesalahan dalam memilih ransel yang cocok untuk badan kita bahkan lebih cenderung memilih berdasarkan kapasitas ransel, bahkan banyak yang senang membawa ransel besar yang belum tentu cocok dengan ukuran tubuhnya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ransel yang cocok dengan tubuh kita adalah panjang “Torso” dari tubuh kita, karena ukuran back system dari sebuah ransel (XS, S, M, dan L) di tentukan berdasarkan panjang dari Torso.
Meskipun anda membeli sebuah ransel mahal bermerek sekalipun, namun jika tidak cocok dengan panjang Torso anda maka jangan harap akan nyaman saat memakainya.

Menentukan panjang Torso
Hanya karena tinggi anda yang misalnya cukup jangkung bukan berarti lantas anda akan memerlukan  ransel  dengan back system berukuran L. Panjang dari Torso anda lah yang menentukan ukuran ransel yang cocok untuk anda, bukan dari tinggi anda. Berikut adalah cara menentukan dan mengukur panjang dari Torso. Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan mintalah seorang teman untuk menemukan benjolan tulang yang ada di pangkal leher, di mana garis bahu anda bertemu dengan leher anda. Bagian ini adalah tulang Serviks ke 7 anda (atau C7). Tundukan kepala anda kedepan agar lebih mudah menemukannya.] Gunakanlah meteran, teman anda tersebut harus memulai dari C7 tersebut dan mengukurnya kebawah sepanjang tulang punggung anda.hingga tonjolan dasar dari susunan belakang yang bertemu dengan tulang pinggul anda. Gunakanlah panjang torso yang anda dapat dari hasil pengukuran tadi untuk menemukan ransel yang cocok dengan ukurannya dengan anda. Secara umum produsen ransel memberikan ukuran back system ransel mereka sebagai berikut:

• Back system ukuran XS: dengan panjang torso 35 – 39 cm
• Back system ukuran S: dengan pajang torso 40 – 44 cm
• Back system ukuran M: dengan panjang torso 45 – 49 cm
• Back system ukuran L: dengan panjang torso 50 – 54 cm
• Dan Seterusnya
Dengan pemilihan ransel yang ukurannya pas dengan torso anda akan membuat ransel tersebut juga akan pas anda kenakan sehingga bisa lebih membuat perjalanan pendakian anda bisa lebih dinikmati.

Memilih Carriel (Tas Ransel)


Produsen lebih cenderung untuk mengelompokkan model ransel kepada lima katagori, yaitu: Backpacking dan load carrying, daypack/walkingpack, active mountain sports, technical climbing/ski touring, dan travel. Mulailah dengan memilih ransel yang sesuai dengan jenis kegiatan Anda dan kemudian bandingkan perbedaan model-model yang ada. Untuk jenis ransel yang bagaimanapun sangat perlu bagi Anda untuk mencoba mengepak ransel Anda dengan penuh (fully loaded) jika tidak Anda mungkin akan merasakan kesan yang keliru terhadap tampilannya.

Anda bisa melakukan ini di tokonya, gunakan item yang  cukup berat seperti tali (tapi jangan lupa untuk minta ijin penjaga tokonya). Setelah semua strap dan tali ranselnya terpasang, cobalah berjalan atau goyang-goyangkan dan kemudian tanyakan pada diri anda sendiri beberapa
pertanyaan berikut:

• Apakah straps pundak (shoulder straps) nya menempel pas di pundak Anda tanpa ada ruang kosong atau gaps?
• Apakah ranselnya terasa stabil di punggung Anda atau tidak terasa bergoyang-goyang?
• Apakah bagian bawah ranselnya berada diatas pantat Anda?
• Apakah ransel tersebut mempunyai ventilasi yang baik pada back systemnya untuk memungkinkan clothing system Anda bisa bernafas (breathe)?
• Apakah sling-sling pada ransel mengendor secara perlahan-lahan saat dibebani?

Jika semua pertanyaan itu jawabnya tidak, maka cobalah ransel yang lain, dan anda pasti segera akan merasakan perbedaannya. Saat ini hampir semua produsen ransel terkemungka didunia juga memproduksi ransel yang khusus didisain untuk cocok dengan bentuk tubuh wanita, jadi jangan lupa untuk mengecek hal ini juga (namun sayangnya ransel produksi dalam negri belum ada yang memproduksinya). Bentuk shoulder straps dari ransel untuk wanita ini berbeda dengan yang untuk pria, yaitu lebih mengecil dibagian bawahnya dan lebih melengkung, juga untuk harness dada (chest harnesses) nya juga berbeda. Juga untuk sabuk pinggangnya juga lebih kecil dari pada yang punya pria.

Share Kecil Untuk Pendaki


Bagaimana cara hiking dengan cepat
Untuk meningkatkan jumlah jarak yang bisa ditempuh saat hiking, ada pilihan mempercepat langkah atau mengurangi berat beban. Tapi sebetulnya rahasianya adalah memperbanyak waktu hiking. Caranya antara lain dengan berlatih dulu sebelum hiking. Latihan jogging ringan dapat membantu otot-otot kaki untuk siap berjalan lebih jauh. Kemudian berlatih untuk lebih efisien. Misalnya dengan menyiapkan peralatan dan perbekalan sebaik mungkin sehingga waktu kita di camp tidak terbuang percuma dan dapat segera memulai pendakian. Lalu mulailah mendaki sepagi mungkin dan baru akhiri pendakian setelah mulai malam. Jadi akan lebih banyak jarak yang bisa kita tempuh dalam satu hari.


Bagaimana cara memilih sepatu hiking baru
Pertama, gunakan kaos kaki yang akan kita pakai untuk mendaki. Pakai sepatu, terus coba masukkan jari telunjuk di antara tumit dan bagian belakang sepatu. Kalau jari tidak bisa masuk berarti sepatu itu kurang pas ukurannya dan akibatnya nanti kuku-kuku jari kaki akan sakit karena terdesak oleh bagian depan sepatu. Kemudian ikat tali sepatu dan coba gerak-gerakkan kaki kita. Sepatu yang ukurannya pas akan menjaga gerakan kaki kita dan kaki tidak akan mudah bergeser-geser. Lalu gerak-gerakkan ibu jari kaki. Ibu jari harus bisa bergerak bebas tapi juga tidak terlalu longgar sehingga telapak bisa bergeser-geser ke samping.

Memilih lokasi kemah yang baik
Carilah lahan yang datar, dekat dengan sumber air atau pohon untuk kayu bakar, jangan pilih yang terlalu dekat dengan jalur pendakian agar tidak mengganggu pendaki lain, jangan juga memilih di jalur yang tempat binatang lalu-lalang, sebisa mungkin tidak berkemah di dasar lembah karena biasanya udaranya akan lebih dingin. Jangan juga memilih lokasi yang kemungkinan akan terkena banjir bandang, sambaran petir, longsoran batu dan bahaya lainnya.

Bagaimana cara memakai trekking pole
Waktu kita pakai, sudut siku kita harus membentuk sudut 90 derajat. Kalau melintasi kawasan yang terbuka atau pantai, gunakan tongkat yang ukurannya lebih panjang. Kalau menghadapi tanjakan, daripada memperpendek ukuran tongkat, lebih baik tetap pakai tongkat yang panjang tapi pegang tongkat di bagian tengahnya.

Cara Merawat Tenda



Hanya sedikit perawatan yang dibutuhkan oleh tenda anda. Tenda yang berkualitas baik harusnya mampu memberikan masa kerja yang cukup panjang. Berikut cara merawatnya agar bisa lebih bertahan lama:

• Ketika akan mendirikan tenda, carilah lokasi yang mempunyai permukaan cukup datar dan bersih dari vegetasi, bersihkan dari ranting-ranting, batu-batu dan hal-hal yang menonjol yang bisa menusuk atau membuat lubang di lantai tenda.

• Jika tenda lantai tenda tidak terbuat dari terpal, selalu gunakan footprint (alas tenda tambahan). Merek merek tenda terkenal dewasa ini selalu menyertakan footprint untuk setiap produk tenda mereka, namun jika tidak maka bisa anda akali dengan membuat dari bahan waterproof seukuran lantai tenda atau bisa juga anda gunakan ponco. Footprint ini akan melindungi tenda dari abrasi, dan saat anda akan melipat tenda anda kembali, permukaan lantai bagian bawah tenda anda akan bersih dan memudahkan melipatnya. Jika tenda anda lantainya terbuat dari terpal maka footprint tidak anda butuhkan, hanya selalu bersihkan kotoran yang menempel di dasarnya sebelum melipatnya kembali.

Terkadang footprint mengakibatkan terkumpulnya air hujan antara lantai tenda dan footprint, berikut cara menghindarinya:

• Gunakan footprint yang disesuaikan dengan dimensi lantai tenda. Jika menggunakan bahan yang tidak seukuran dengan lantai tenda sebagai footprint, maka akan ada kelebihan bahan. Selipkan kelebihan dari bahan tersebut di bawah tenda. Setiap bahan yang berlebih keluar dari lantai tenda akan berpotensi menangkap air saat hujan dan mengalirkannya di antara lantai tenda dan footprint.

• Dirikan tenda anda dengan kencang dan gunakan tali tambat (guylines) untuk menjaga agar rainfly (flysheet) tegang dan jauh dari dasar dinding tenda yang bersentuhan dengan footprint. Jika flysheet melorot akan dapat membuka celah aliran air menyentuh dasar dinding tersebut dan mengalirkan air di antara lantai tenda dan footprint.

Kondensasi dapat terjadi antara lantai tenda dan footprint ini akan dengan mudah memberikan penampilan adanya kebocoran atau pergerakan air. Hal ini terjadi ketika tanah dalam keadaan dingin dan begitu juga dengan footprintnya.

Lantai tenda yang sedikit lebih hangat akan memungkinkan terjadinya sedikit iklim mikro dari perbedaan suhu yang terjadi diantara dua lapisan tersebut. Kelembaban yang tertahan oleh udara yang sedikit hangat di sekitar lantai tenda bisa menyebabkan terjadinya kondensasi pada footprint.
Hal yang sama juga terjadi dengan matrass dan lantai tenda yang dingin. Anda sering akan mendapatkan kondensasi di bawah matras yang muncul seolah-olah lantai tenda yang bocor, padahal tidak (kemungkinan besar). Hal ini lebih dimungkinkan karena kondensasi yang terjadi antara dua lapisan (matras yang hangat dan lantai tenda yang dingin) yang menyebabkan kelembaban tersebut.

• Jangan menyimpan peralatan yang kotor seperti sepatu yang penuh lumpur di dalam tenda, kompor dan peralatan masak. Tempatkan semuanya di ruang vestibule.
• Jika tenda anda model yang freestanding, angkat dan balikkan pintunya ke arah bawah agar sampah dan kotoran serta benda-benda kecil yang tajam bisa terbuang sebelum kembali mengepack nya kembali.
• Saat pembongkaran tenda, untuk frame tenda lipatlah dari tengah, bukan dari ujungnya. Hal ini meredakan ketegangan yang terjadi pada seluruh cord elastis frame saat dipacking.
• Bagaimana jika frame tenda patah? Hampir semua produsen tenda menyertakan repair kit dalam produknya tendanya. Salah satu item dari repair kit tersebut adalah pipa dengan diameter lebih besar sedikit dari ukuran frame tenda dan panjang kurang lebih 15cm. Pipa kecil ini berguna sebagai penyangga frame yang patah. Jangan pernah anda tinggalkan di rumah item kecil ini. Tidak ada salahnya juga anda tambahkan, di dalam repair kit tenda, lakban secukupnya yang bisa dipakai untuk memperkuat sambungan tenda yang patah.

Namun satu hal penting dalam perawatan tenda adalah jangan pernah membiarkan tenda terlipat dalam kantongnya dalam keadaan basah. Ini bisa membuat tenda berjamur dan akan menghancurkan lapisan tahan airnya. Saat menyimpan tenda di rumah keluarkan dari kantongnya dan pisahkan antara frame dan pasak nya juga lipat dan pisahkan tenda dan flysheet nya. Tempatkan dalam ruangan suhu kamar, hindari menyimpan tenda dalam ruangan yang panas.

Cara Yang Tepat Memilih Sepatu Hiking

Kaki bagi pendaki gunung adalah bagian yang paling penting untuk dijaga, agar perjalanan pendakian bisa dilewati dengan nyaman. Dewasa ini banyak para pendaki gunung di Indonesia mengenakan sandal saat mendaki gunung, padahal ini sangat berbahaya karena tidak melindungi kaki. Ada beberapa resiko kecelakaan yang menimpa para pendaki yang mengenakan sandal untuk mendaki seperti:
• Kuku jari atau jempol kaki yang terkelupas terantuk batu
• Jari kaki patah karena kejepit akar atau sela batu
• Luka karena batu atau akar pohon
• Keseleo pada persendian kaki, dan lainnya

Ada beragam alas an para pendaki gunung saat ditanya kenapa meggunakan sandal, yang terbanyak adalah karena pakai sepatu gunung suka lecet, sebenarnya hal itu tidaklah sepenuhnya benar, jika kita memilih sepatu boots hiking dengan benar maka lecet dan hal yang tidak mengenakan tersebut bisa di hindari. Sebelum anda memutuskan membeli sepasang sepatu boots hiking, pikirkan hal-hal dibawah ini terlebih dahulu:
• Sebelum anda mulai membeli sepasang sepatu boot hiking, pikirkanlah baik-baik tentang jenis hiking apa yang akan anda lakukan. Pilihlah sepatu hiking yang dirancang untuk memberikan dukungan dan perlindungan yang anda butuhkan untuk medan yang paling sulit yang akan anda hadapi nantinya.
• Pilihlah sepatu yang dirancang untuk mendukung beban yang akan anda bawa. Semakin berat beban anda, semakin lebih dukungan yang akan anda butuhkan.
• Ingat, bahwa sepatu hiking yang bagus tidaklah harus memiliki bobot yang berat. Bahan material berteknologi tinggi dewasa ini telah menggantikan peran batang logam tradisional dan elemen berat lainnya yang memberikan stabilitas pada sebuah sepatu boot., Sebagai hasilnya, sepatu hiking dewasa ini jauh lebih ringan dan tetap mampu memberikan perlindungan dan dukungan pada kaki.
• Pertimbangkan juga keuntungan dari sepatu yang berbahan kanvas dengan kulit ataupun berbahan kulit seluruhnya. Sepatu yang berbahan kanvas dan kulit lebih ringan tapi lebih mudah rusak juga., tapi sepatu yang berbahan kulit seluruhnya menawarkan perlindungan tambahan dan daya tahan yang kuat di medan yang berat, serta lebih tahan air dan bernafas.
• Dewasa ini Hiking Boots yang memiliki kualitas yang paling bagus termasuk diantaranya yang terbuat dari kain kanvas atau kulit, dibuat dengan lapisan Gore-tex ® yang membuat menahan air tapi mampu membuat  uap lengas kaki keluar. Itu merupakan nilai plus yang nyata saat anda berhadapan dengan genangan air atau aliran air sungai kecil yang harus dilewati
Setelah anda memutuskan untuk membelinya maka saat memilih sepatu hiking tersebut jangan lupa tips-tips berikut ini:
• Belilah sepatu boots jangan sepatu yang lower cut atau yang model sepatu kets karena jika mengenakan sepatu lower cut persendian engkel anda tidak terjaga dari kemungkinan terkilir atau terluka tergoes batu. Sepatu boots akan melindungi kaki anda dari kemungkinan cedera diatas.
• Belilah sepatu boots hiking satu atau dua nomer diatas nomer kaki normal anda, jika kaki anda nomer 40 belilah nomer 42. Ini berguna untuk mencegah dari lecet dan kuku kaki cedera karena mentok dengan bagian ujung dalam sepatu.
• Cobalah sepasang sepatu tersebut terlebih dahulu, ikat tali sepatunya hingga kesemua lobal talinya, benarkan posisi lidah sepatunya. Sepasang boots yang akan kita kenakan harusnya berasa cocok dan nyaman, jarijari kaki juga bisa di goyang-goyangkan didalamnya.

Hampir semua sepatu boots hiking tidak langsung terasa nyaman saat pertama kali dikenakan seperti halnya sepatu sniker. Namun sepatu boot akan pas melindungi sekitar pergelangan kaki dan punggung kaki.

• Saat mencoba sepatu boots, Cobalah dengan memakainya berjalan menuruni lereng. Kaki anda hendaknya tidak tergeser kedepan atau kuku kaki anda tidak tertumbuk kebagian depan dalam boot. Jika kaki anda bergeser kedepan itu bisa jadi karena sepatu boots nya terlalu lebar, jika bagian belakang tumit anda longgar, itu bisa mungkin karena sepatu boots anda talinya tidak terikat kencang.
• Saat mencoba sepatu boot, pakailah koas kaki yang nantinya akan anda pakai saat mendaki. Kami menyarankan untuk menggunakan dua lapis kaos kaki. Yang lapisan pertama berupa kaos kaki polyester tipis yang bisa membuang kelembaban, serta sepasang kaos kaki wool tebal untuk bagian luarnya. Dewasa ini ada juga kaos kaki sintetis yang memang didisain untuk setiap jenis kegiatan mendaki gunung dan hiking.
• Setelah anda membeli sepasang sepatu boots, lemaskanlah sepatu tersebut secara perlahan dengan cara mengenakannya untuk perjalanan hiking yang pendek, atau kenakan untuk berjalan-jalan disekitar blok tempat kediaman anda paling tidak 30 menit setiap harinya. Terlebih bagian sepatu yang terbuat dari kulit, akan butuh waktu untuk jadi lemas.Jadi pakailah biasakan kaki anda terlebih duhulu dan juga agar kulitnya menjadi lebih lemas.

Dengan menerapkan tips-tips diatas kemungkinan sepatu boots hiking anda akan menyakiti kaki anda akan sangat kecil. Jadi mari kenakan seaptu saat anda mendaki gunung, tinggal kan sandal, karena sandal bukanlah perlengkapan standar untuk di pakai mendai gunung.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Packing


1. Lindungi sleeping bag
Ransel umumnya memiliki ruang khusus untuk menyimpan sleeping bag yakni di bagian bawah ransel. Selain itu pastikan sleeping bag terlindung dari udara basah dan lembab. Ide yang bagus untuk selalu membawa kantong plastic sampah besar dan dimasukkan ke ransel hingga ke bagian bawah. Jadi jika hujan sleeping bag akan lebih terlindungi.

2. Seimbangkan beban
Bawalah pakaian, peralatan masak, dan makanan dalam kompartemen utama. Peralatan yang berat harus dipacking di dalam yang dekat dengan punggung untuk membuat keseimbangan yang tepat. Akan membantu juga jika memakai pakaian sebagai penghalang antara punggung dengan peralatan berujung keras seperti peralatan memasak atau botol bahan bakar.

Perlengkapan yang beratnya sedang diletakkan di atas dan di bagian luar dari ransel. Atur perlengkapan dalam kantong berwarna-warni atau berkode, karena akan membuat packing lebih mudah dan akan membantu dengan cepatmenemukan barang yang dicari.

3. Simpan yang penting di tempat yang mudah
Simpan kacamata hitam, peta, kompas, altimeter, GPS, botol air, kamera, pisau lipat, dan perlengkapan kecil lainnya yang sering dibutuhkan di kantong luar ransel sehingga mudah diambil. Konsisten menyimpan setiap perlengkapan dalam kantong yang sama atau lokasi yang sama. Setelah memiliki kebiasaan packing rutin, maka akan mudah menemukan perlengkapan setiap membutuhkannya.