Rabu, 19 Januari 2011

Mungkinkah Teknologi Piring Terbang (UFO) Sudah Pernah Dikuasai Pada Zaman Nabi Sulaiman?

Pada artikel ini Penulis (Jonathan Simamora) mencoba memberikan kajian Ilmiah yang dikumpulkan dalam bentuk analisa yang mungkin saja bakal menimbulkan perbincangan serius.
Admin merasa bahwa kajian yang diberikan Penulis dengan beberapa analisa dan tafsirannya yang berhubungan dengan Al-Quran dan science dapat membuka sedikit cara pandang kita mengenai teknologi Piring Terbang atau biasa kita sebut UFO.
Beberapa penjelasan ataupun kutipan, telah admin coba sarikan dengan mengurangi dan atau menambahkan beberapa bagian analisa untuk lebih mempermudah dalam pemahaman analisanya, namun tetap tidak menghilangkan inti dan maksud yang ingin disampaikan oleh Penulis.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/1e53_111.jpg
Coba kita fikirkan, bukankah Alquran adalah informasi penting yang sangat bagus untuk dikaji? Peradaban yang sangat modern, gedung-gedung yang dibangun dengan sangat tinggi, pemindahan istana dilakukan dalam waktu sekejap pada zaman Nabi Sulaiman dan pastinya lebih banyak lagi hal-hal yang kita rasa tidak mungkin untuk dilakukan dengan teknologi yang ada pada masa itu.
Pertanyaannya, mengapa peradaban-peradaban maju seperti itu dimusnahkan? Namun sisa-sisa peradaban itu masih dapat kita temui sekarang dan siapa yang mampu membawa dan menguasai peradaban itu dimasa sekarang?
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
(QS. 35:41)

 

Semesta raya ini berasal dari Alma’ yang diberi Rawasia

Rawasia merupakan turunan kata rasa / meneguhkan, mengikat, menambat, dan dengan demikian memiliki arti peneguh, pengikat, penambat atau gaya alami yang menyusun tata letak dan tata gerak semesta.
Para ilmuwan sendiri telah merumuskan empat gaya alami yang mengatur matematika tata letak dan tata gerak semesta :
1. Gravitasi yang membuat materi bermassa saling tarik.
2. Elektromagnetika yang bekerja pada muatan listrik yang diam dan bergerak, termasuk antara inti atom dan elektron.
3. Interaksi lemah yang mengikat inti atom.
4. Interaksi kuat yang mengikat partikel yang menyusun inti atom.

Dengan berbagai sistem Rawasia itu terwujudlah berbagai macam benda angkasa, terpisah menurut keadaan dan susunan sebagaimana yang terlihat sekarang.
Namun meski semua benda-benda angkasa, terutama planet-planet memiliki Rawasia tetapi masing-masingnya mempunyai daya tarik yang berbeda. Hal itu tergantung pada jarak suatu planet dari matahari selaku titik pusat yang dikitari.
Semakin dekat suatu planet pada matahari semakin kecil daya tarik magnetnya dan semakin tebal atmosfir yang melingkupi planet itu. Sebaliknya bila suatu planet jauh dari matahari maka nilai tarik magnetnya lebih besar dan atmosfirnya lebih tipis. Demikian pula susunan bintang-bintang yang mengorbit dalam daerah suatu galaksi, berbeda-beda pula nilai tariknya.

Bumi dan planet lainnya memiliki Rawasia dengan sistem yang dinamakan Simple, Untuk contohnya kita pakai planet bumi ini sendiri. Dari utara keselatan membujur Rawasia atau batang magnet yang memutar bumi ini 3600 dalam waktu 24 jam (tepatnya 23 Jam 56 menit).
Hal itu berlaku berkepanjangan. Kutub utara bumi adalah ujung Rawasia dengan magnet negatif dan diselatannya positif, yaitu kebalikan dari unsur magnet yang dimiliki matahari pada kedua kutubnya, dan hal inilah yang menyebabkan adanya tarik menarik antara bumi dan matahari disepanjang jaman.
Bumi berputar disumbunya sambil beredar mengelilingi matahari pada jarak tertentu yang diperkirakan sejauh 93.000.000 mil.
Kutub utara bumi menarik unsur positif dari permukaan matahari sembari membuang unsur negatif yang ditarik oleh kutub utara matahari. Kutub selatan bumi menarik unsur negatif sembari membuang unsur positif yang ditarik oleh kutub selatan matahari.
Unsur magnet yang di kutub utara dan selatan bumi berpapasan dalam perut bumi dan perantukannya bisa menimbulkan gempa dan letusan gunung. Jadi magnet bumi ini hanya keluar dikutub-kutubnya dan karenanya permukaan planet ini membeku praktis dipakai untuk tempat kehidupan. Fungsi Rawasia yang demikian kita namakan dengan sistem Simple.
Kalau orang memperhatikan kedudukan pool magnet bumi di utara dan di selatan, terbuktilah bahwa pool atau ujung Rawasia itu senantiasa berpindah tempat sejauh maksimal 100 dari kutub putaran bumi atau sejauh 1.100 kilometer. Hal ini cocok dengan maksud ayat berikut :
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk
Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
(QS. 16:15-16)
Maksudnya adalah bahwa adakalanya matahari tepat menyinari daerah equator bumi, waktu itu tercatat sekitar tanggal 21 Maret dan 22 September. Jika pada kedua tanggal itu kita memperhatikan kompas akan kelihatanlah kedua jarumnya tepat menunjuk kearah utara dan selatan kutub putaran bumi.
Ini memperlihatkan bahwa antara kedua ujung Rawasia bumi terbentuk segitiga sama kaki dengan matahari sebagai titik sudut ketiga.
Adakalanya matahari itu miring ke selatan, penanggalan waktu itu mencatat sekitar tanggal 22 Desember, berlakulah puncak musim panas dibelahan selatan bumi dan puncak musim dingin dibelahan utara bumi.
Sebaliknya sekitar tanggal 21 Juni, matahari berada maksimal di utara dan berlakulah siang yang panjang dibelahan utara bumi dan malam yang panjang dibelahan selatan.
Pada kedua tanggal itu orang akan dapat memperhatikan bahwa jarum kompas berpindah sejauh 100 dari kutub utara putaran bumi karena sebagaimana dikatakan tadi, ujung Rawasia bumi senantiasa membentuk segitiga sama kaki dengan matahari.

Bumi yang beratnya sekitar 600 trilyun ton tidak jatuh pada matahari karena daya lantingnya (sentrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting jauh keluar garis orbitnya ditahan oleh daya jatuhnya (gravitasi) pada matahari sebagai pusat orbit.
Daya lanting bumi dan daya jatuhnya sama besar, disebut orang dengan Equillibrium, karena itu sampai sekarang bumi yang kita diami ini senantiasa berputar beredar mengelilingi matahari.
Al Qur’an sering menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa, tidak bertiang dan tidak bertali, semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung.
Hanya Rawasialah yang berlaku sebagai tenaga sentrifugal dan gaya tarik universal yang menyebabkan setiap planet itu berputar disumbunya sembari membawanya berkeliling matahari.

Kini kita misalkan saja, bagaimana kalau daya lanting bumi dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan?

Ketika itu terjadi, maka praktis bumi ini akan melayang jauh meninggalkan matahari sebagaimana yang diungkapkan dalam surah 35:41 di atas. Jadi tenaga sentrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravitasi dihilangkan. Akhirnya kita terbentur kepada,

"Bagaimana cara menghilangkan daya jatuhnya itu?"

Nah, kita akan mencoba mengaplikasikannya pada teknologi pesawat terbang. Salah satu caranya adalah dengan memutar bagian pesawat secara horizontal, bila putaran itu semakin cepat, maka akan semakin besarlah daya sentrifugal dan semakin kecillah daya gravitasi, akhirnya daya jatuh itu akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat dengan mudah tanpa pengaruh tarikan bumi.
Tentu kita akan heran,

"Bagaimana pula pesawat dapat berputar terus menerus
tanpa tumpuan?"

Dari situlah kita namakan pesawat itu dengan Shuttling System yaitu pesawat berupa piring dempet yang ditengahnya tempat penumpang.
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/d07e_rangka3.jpg
Bagian atas, kita namakan Positif, berputar kekanan, semakin kepinggir massanya lebih tebal dan berat.
Bagian bawah, kita namakan Negatif, berputar kekiri, semakin kepinggir massanya lebih tebal dan berat.
Bagian tengah, kita namakan Neutral, tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar positif dan negatif sekaligus.

Perlu ada satu mesin yang memutar dua piringan pada pesawat itu dari dalam. Tidak jadi masalah apakah mesin itu sama dengan yang memutar propeller pesawat terbang ataukah yang mengangkat roket Apollo dari bumi.
Keliling pinggiran positif dan negatif boleh diberi gerigi yang menolak udara sewaktu berada dalam atmosfir. Udara yang ditolak kekiri oleh Negatif disambut tolakan kekanan oleh Positif.
Keadaannya dapat diatur begitu rupa hingga hal itu jadi tenaga untuk mengangkat pesawat yang bebas gravitasi atau pinggiran itu boleh pula licin saja maka tenaga naiknya harus ditimbulkan oleh ledakan dari dalam seperlunya.
Keseimbangan putaran Positif dan Negatif yang berlawanan arah ditimbulkan oleh satu roda gigi yang digerakkan oleh mesin dalam ruang Neutral. Semakin cepat putarannya akan semakin hilanglah bobot pesawat itu untuk jatuh kebumi, karenanya pesawat itu dapat turun naik dengan mudah atau berhenti diudara.
Bagian Neutral yang memang tebal ditengahnya, disana ada mesin yang memutar Positif dan Negatif berlawanan arah hingga pesawat itu tidak goncang. Kecepatan putaran itu akan menghilangkan bobot Neutral itu sendiri, karenanya pinggiran Negatif dan Positif harus lebih berat.
Bagian Neutral memiliki saluran keatas dan kebawah pada pusat Positif dan Negatif. Saluran itu diperlukan untuk radar dan peneropongan. Pintu masuk terdapat dipusat Positif, yaitu diatas pesawat. Pinggiran yang tipis dari Neutral diberi saluran-saluran penembakan untuk keseimbangan dan pembelokan serta untuk keperluan lainnya.

Akhirnya pesawat itu berupa piring terbang, tak membutuhkan landasan tertentu, dapat bergerak dengan kecepatan tinggi, dan dapat leluasa untuk berbagai keperluan di darat, laut dan angkasa bebas tanpa bobot.
Mungkin teknologi pesawat seperti ini sudah pernah dibuat pada jaman Nabi Sulaiman, hal ini penulis tafsirkan dari ayat AlQur’an berikut :
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula); dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.
Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterma kasih.
(QS. 34:12-13)

Analisis Penulis, bahwa Nabi Sulaiman dengan kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang dipahaminya berkat kebijaksanaan Allah, telah mampu memahami hukum-hukum alam termasuk apa yang kita sebut sekarang dengan aerodinamika, kekekalan massa, kekekalan energi dan lain sebagainya.
Sehingga beliau dapat menundukkan alam yang pada konteks disini khususnya adalah angin sehingga dengan teknologinya beliau mampu melakukan perjalanan secepat kilat yang perjalanannya diwaktu pagi, jarak tempuhnya sama dengan yang ditempuh oleh unta cepat dalam satu bulan!
Jelas, Nabi Sulaiman meskipun berkedudukan sebagai seorang Nabi, ia tetaplah manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dalam bertindak, makanya tidak mungkin beliau itu menundukkan angin seperti cerita-cerita dongeng Abrakadabra layaknya sosok Superman atau Gatot Kaca meskipun jika beliau mau, bisa saja melakukannya, tapi Allah senantiasa menetapkan hukum-hukumNya kepada manusia secara logis dan dinamis.
Mungkin sang Nabi telah mempergunakan pesawat didalam bepergiannya yang sangat cepat itu! Dan bahan pesawat tersebut sebagaimana yang tersirat dalam ayat AlQur’an diatas adalah terbuat dari logam dengan menggunakan sumbu-sumbu pada bagian bawahnya sebagai tenaga naik mula-mula keatas untuk menghindari pengaruh gravitasi bumi.

Istimewanya lagi, mungkin pesawat kendaraan Nabi Sulaiman ini berbentuk piring yang laksana kolam besarnya dan mampu untuk mencapai gedung-gedung pencakar langit yang dibuat oleh umatnya, sehingga memudahkan semua urusannya, termasuk memonitor kerja para prajurit dan umatnya dari ketinggian.
Ingat, selain berpangkat sebagai Nabi Allah, Nabi Sulaiman juga berkedudukan sebagai seorang Raja waktu itu.
Apa yang sudah dicapai oleh Nabi Sulaiman dalam teknologi yang mungkin adalah pesawat terbang waktu itu, belumlah bisa kita wujudkan secara keseluruhan pada masa ini, kita baru bisa memotong kompas yang amat sederhana.
Jika sebelumnya perjalanan dari Palembang ke Jakarta ditempuh berkendaraan darat memakan waktu kurang lebih 1 hari penuh (tanpa berhenti), dengan pesawat terbang bisa dicapai dalam waktu 1 jam.

Berapakah kecepatan Nabi Sulaiman pada saat itu?

Perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan perjalanan unta yang cepat!
Bayangkan, berapa kecepatan yang dapat ditempuh oleh beliau dalam mengelilingi bumi ini, bahkan mungkin hingga naik keluar angkasa dalam satu perjalanan waktu Sulaiman.

Disini kita kembali berurusan dengan masalah ruang dan waktu yang selalu menjadi salah satu topik utama Al-Qur’an.
1 hari Allah = 1000 tahun manusia (QS. 22:47)
1 hari Malaikat = 50.000 tahun manusia (QS. 70:4)
1 hari Nabi Sulaiman = 2 bulan manusia (QS. 34:12)
Bandingkan dengan waktu tempuh Rasulullah Muhammad Saw selaku Nabi penutup dalam perjalanannya ke Muntaha melewati garis tengah bima sakti yang dalam perhitungan sekarang = 10 milyar tahun cahaya dalam waktu 1 malam atau 1/2 hari manusia untuk menghadap Allah!

Sungguh, Allah Maha Besar dan Maha Berkuasa
atas segala sesuatunya.


Pada bahagian yang lain, AlQur’an juga menyatakan bahwa teknologi yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman juga telah mencakup teknologi tranformasi, ingat pada peristiwa pemindahan singgasana ratu Saba’ yang dilakukan oleh seseorang yang mempunyai ilmu dari kitab dari kerajaan Nabi Sulaiman.
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah diantara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."
Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al-Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: ”Ini termasuk karunia Tuhanku untuk menguji aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan bi'mat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.”
(QS. 27:38-40)
Dr. Yahya Sa’id al-Mahjari, seorang sarjana Muslim Arab dari Mesir yang sekarang bertugas sebagai konsultan utama tentang keadaan energi dan lingkungan pada pusat Pengkajian Teknologi di Finlandia mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh "seseorang" tersebut dipandang dari sudut ilmu pengetahuan modern yang ada pada kita sekarang ini benar-benar suatu langkah maju sekali.

Pertama, dia telah mengubah singgasana Ratu Saba’ menjadi semacam energi (tidaklah penting apakah energi itu berupa panas seperti yang kita dapatkan dari peralatan atomik, model sekarang yang berkapasitas rendah) namun suatu energi yang menyerupai listrik atau cahaya dapat dikirim lewat gelombang listrik magnetik.
Kedua, ia berhasil mengirim energi itu dari negeri Saba’ di Yaman ke negri Nabi Sulaiman di Palestina. Karena kecepatan penyebaran gelombang listrik magnetik sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 300.000 km perdetik, maka waktu yang ditempuh energi itu untuk sampai ke negeri Nabi Sulaiman adalah kurang dari satu detik, meskipun jarak antara Saba’ dan kerajaan Nabi Sulaiman mencapai 3.000 kilometer.
Ketiga, ia mampu mengubah energi itu, ketika tiba dikerajaan Nabi Sulaiman, menjadi materi sama persis seperti gambaran materi sebelumnya (proses materialisasi), artinya setiap benda, bagian, dan atom kembali kebentuk dan tempat asalnya semula.
Sesungguhnya energi (at-thaqqah) dan materi (al-maddah) adalah dua bentuk berbeda dari benda yang sama. Materi bisa berubah menjadi energi dan sebaliknya.
Manusia saat ini telah berhasil mengubah materi menjadi energi dalam berbagai perlengkapan atau peralatan dengan memanfaatkan energi atom antara lain melahirkan atau memproduksi energi listrik untuk kemaslahatan peradaban manusia banyak.
Meskipun demikian, kemampuan manusia dalam mengubah materi menjadi energi masih berada dalam tahap perbaikan serta pengembangan. Demikian pula, manusia telah berhasil kendatipun dalam kadar sangat minim dan rendah, mengubah energi menjadi materi dengan alat yang disebut Akselerator partikel (particel accelerator).
Walaupun demikian, kadar kemampuan dalam hal itu masih terus ditingkatkan dan disempurnakan, sehingga kita akan sampai pada satu kesimpulan, pengubahan materi menjadi energi dan sebaliknya merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan secara ilmiah dan praktis.
Jika manusia kelak bisa melakukan perubahan antara materi dan energi dengan mudah, maka pasti ia akan menghasilkan perubahan total dan mendasar. Bahkan, boleh jadi, manusia melahirkan revolusi besar-besaran dalam kehidupan modern sekarang.
Salah satu sebab yang memungkinkan pengiriman energi adalah menggunakan kecepatan cahaya pada gelombang mikro ketempat mana saja yang kita inginkan, yang kemudian kita ubah kembali menjadi energi.
Dengan cara itu, kita bisa mengirim peralatan atau perlengkapan apa saja, bahkan rumah berikut isinya bisa dipindahkan ke daerah mana saja dimuka bumi ini menurut pilihan kita atau malah dipindahkan ke bulan atau Mars sekalipun hanya dalam beberapa detik atau beberapa menit saja, sebagaimana yang sering kita tonton dalam serial televisi StarTrex.
Tetapi satu hal yang masih diakui sebagai kendala utama oleh para sarjana fisika untuk membuktikan mimpi ini adalah menggabungkan dan merangkaikan bagian-bagian atau atom-atom partikel dalam bentuk aslinya secara sempurna sehingga setiap atom diletakkan pada tempat semula sebelum atom itu diubah menjadi energi guna melakukan tugas pokoknya.
Masih ada kesukaran lain yang harus dihadapi oleh Sains modern, yaitu kemampuan menghimpun gelombang elektro magnetik yang ada sekarang, yang tampaknya hanya 60% saja. Ini disebabkan berpencarnya gelombang itu di udara.
Mengubah materi menjadi gelombang mikro telah tercapai sekarang ini dengan metode yang ditempuh manusia dalam bentuk aslinya yang memerlukan pengubahan materi menjadi energi panas, lalu energi mekanik kemudian energi listrik dan terakhir dikirimkan lewat gelombang mikro.
Itulah sebabnya kita mendapatkan bahwa bagian terbesar dari materi yang kita dahulukan membuatnya itu tercerai-berai dicelah-celah perubahan tersebut, dan sisanya hanya bagian kecil saja yang dapat kita kirimkan lewat gelombang mikro. Kemampuan pengubahan energi mekanik menjadi energi listrik tidak akan lebih dari 20%.
Meskipun kita telah melewati kelemahan teknologi sekarang dalam mengubah uranium menjadi energi, maka yang berubah menjadi energi itu hanyalah bagian kecil dari uranium. Sementara sisanya ada pada panas nuklir yang memancarkan energinya pada ribuan dan jutaan tahun dan berubah menjadi anasir lain sehingga akhirnya menjadi timah.
Jika saja kita bisa memanfaatkan sebagian lagi dari materi yang tercerai-berai itu, tentulah berarti jika kita mulai membuat singgasana Ratu Saba’, lalu kita ubah menjadi energi melalui suatu metode tertentu dan kita kirimkan energi ini via gelombang mikro kemudian gelombang ini kita terima lagi lalu kita ubah sekali lagi menjadi energi atau diubah menjadi materi, maka kita tidak akan mendapatkan lebih dari 5% dari singgasana Ratu Saba’ itu.
Sisanya tercerai-beraikan dicelah-celah perubahan-perubahan itu jika kita lihat kemampuan paling minimal dalam praktik ini. Yang 5% dari materi asli itu tidak akan cukup untuk membangun satu bagian kecil saja dari singgasana Ratu Saba’, baik kakinya maupun tangannya.

Namun hasil yang dicapai oleh prajurit Nabi Sulaiman itu adalah 100% sehingga sang Nabi sendiri berkata sebagaimana disebutkan dalam AlQur’an :
Dia berkata: "Rubahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal."
Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasana mu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri."
(QS. 27:41-42)

http://koranbaru.com/wp-content/uploads/dea2_34095_409762527857_203164362857_4628684_7167532_n.jpg
Sayangnya, sebagaimana yang umum terjadi di setiap negeri yang makmur, akan selalu ada kelompok-kelompok tertentu yang iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, begitupula halnya dengan pemerintahan Nabi Sulaiman, ada orang-orang yang ingkar kepada Allah dan kenabiannya mengatakan hal-hal yang mereka buat-buat :
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir.
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang Malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seseorang pun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir."
(QS. 2:102)
Sulaiman, adalah seorang yang cerdas dan mumpuni serta mendalam ilmunya, baik di bidang teknologi maupun psikologi, dia juga mengetahui bahwa betapa kekuasaan yang telah diberikan oleh Allah kepadanya adalah suatu hal yang berat dan penuh tanggung jawab, ia pesimis bahwa sepeninggalnya kelak kerajaannya akan tetap langgeng, aman sejahtera sebagaimana sewaktu dia masih ada.
Selain itu ia juga khawatir bahwa ketinggian teknologi kerajaannya itu akan menimbulkan kekacauan dan malapetaka bagi manusia jika sampai jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
Karenanya Sulaiman dengan kedudukannya sebagai seorang Nabi telah berdoa kepada Allah :
Ia berkata: ”Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
(QS. 38:35)
Sungguh besar perhatian Nabi Sulaiman bagi peradaban manusia, melalui doanya itu, beliau bukan ingin menghalangi orang lain mencapai peradaban yang tinggi melampui apa yang dicapainya, melainkan malah ingin menghindarkan kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh kemajuan itu sendiri.

Apa yang telah dicapai oleh Nabi Sulaiman, sebuah kerajaan yang besar dan megah, beristanakan kaca serta dipenuhi dengan berbagai gedung yang menjulang tinggi dan kecepatannya dalam sehari dua bulan perjalanan manusia biasa.
Disertai pula kemampuannya berbahasa binatang sekaligus mampu mengendalikan prajurit dan buruh tangguh yang terdiri dari Jin dan manusia serta pasukan burung yang dapat ia perintah menurut apa yang dikehendakinya lengkap dengan segala kemajuan teknologinya, termasuk transformasi.
Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang telah Kami memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS. 21:81)
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
(QS. 27:17)
Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dam mengerjakan pekerjaan selain daripada itu; dan adalah Kami memelihara mereka itu.
(QS. 21:82)
Dikatakan kepadanya: “Masuklah ke dalam istana.” Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: “Sesungguhnya itu adalah istana licin yang terbuat dari kaca”. Berkata Balqis : “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam”.
(QS. 27:44)

Apa jadinya jika kekuasaan yang dicapai oleh Nabi Sulaiman itu dipegang oleh orang lain dan dibuat untuk kerusakan sesama manusia? Sungguh sukar untuk dibayangkan.

Dengan tidak mempersempit pemikiran mengenai fenomena UFO, ETI, dan hal-hal lainnya yang berbau makhluk luar angkasa, ada satu kemungkinan yang prosentasenya berbanding sama.
Bahwa apa yang kita lihat selama ini dengan UFO dan berbagai fenomena mengelilinginya tidak lain adalah sisa-sisa peradaban yang dilestarikan oleh para Jin dan Setan hingga hari ini dan diajarkan kepada beberapa orang manusia tertentu untuk membuat kekacauan di dunia.
Semua yang di paparkan di atas, pastinya banyak menimbulkan pro dan kontra. Dan Admin juga menyadari segala sesuatunya masih dapat di perdebatkan, tetapi ambilah inti yang baik dari tulisan di atas. Semoga Allah memberikan pencerahan bagi hambanya yang berpikir.

Legenda Atlantis yang Sesungguhnya Menurut Timaeus dan Critias

Kita telah mengenal Atlantis yang legendaris sejak lama. Selain menarik minat para arkeolog dan penjelajah, Atlantis juga menarik perhatian para panganut new age, ufolog hingga nazi Jerman.


Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa bangsa Atlantis adalah sekelompok ras super keturunan alien yang memiliki teknologi tinggi. Tapi ngomong-ngomong, berapa banyak dari kalian yang pernah membaca buku Timaeus dan Critias tulisan Plato?

Timaeus dan Critias adalah sebuah buku yang ditulis dalam rupa dialog yang terjadi antara Timaeus, Critias, Hermocrates dan Socrates. Dalam buku itu, kisah Atlantis diceritakan oleh Critias yang mendengar kisah itu dari kakeknya yang juga bernama Critias. Sedangkan Critias (sang kakek) mendengarnya dari Solon. Dan Solon mendengarnya dari para pendeta Mesir.

Timaeus hanya sedikit menyinggung soal Atlantis. Sedangkan Critias lebih banyak mendeskripsikan Atlantis. Namun, Critias sepertinya belum diselesaikan oleh Plato sehingga kita hanya mendapat sepenggal kisah Atlantis. Tapi paling tidak cukup untuk mengambil pelajaran dari bangsa yang luar biasa ini.

Lokasi Atlantis

"Kekuatan ini datang dari samudera Atlantik. Pada waktu itu, samudera Atlantik dapat dilayari dan ada sebuah pulau yang terletak di hadapan selat yang engkau sebut pilar-pilar Herkules.

Pulau itu lebih luas dibandingkan dengan gabungan Libya dan Asia dan pilar-pilar ini juga merupakan pintu masuk ke pulau-pulau lain di sekitarnya, dan dari pulau-pulau itu engkau dapat sampai ke seluruh benua yang menjadi pembatas laut Atlantik.

Laut yang ada di dalam pilar-pilar Herkules hanyalah seperti sebuah pelabuhan yang memiliki pintu masuk sempit. Namun laut yang di luarnya adalah laut yang sesungguhnya, dan benua yang mengelilinginya dapat disebut benua tanpa batas.

Di wilayah Atlantis ini, ada sebuah kerajaan besar yang memerintah keseluruhan pulau dan pulau lain disekitarnya serta sebagian wilayah di benua lainnya" (Timaeus)

Asal mula bangsa Atlantis

"Sebelumnya aku telah berbicara mengenai pembagian wilayah yang diadakan bagi para dewa dan bagaimana mereka tersebar ke seluruh dunia dalam proporsi yang berbeda-beda. Dan Poseidon, menerima bagiannya, yaitu pulau Atlantis." (Critias)

"Di tengah-tengah pulau itu ada sebuah dataran yang dianggap terbaik dan memiliki tanah yang subur. Di situ ada sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi di masing sisi-sisinya. Di gunung itu tinggal seorang pria fana bernama Evenor yang memiliki seorang istri bernama Leucippe. Mereka memiliki satu anak perempuan bernama Cleito. Ketika Cleito telah dewasa, ayah dan ibunya meninggal dunia. Poseidon jatuh cinta dan bersetubuh dengannya." (Critias)

Karakteristik Tanah Atlantis

"Poseidon lalu memecahkan tanah di sekitar bukit tempat tinggal Cleito sehingga bukit itu terpisah dari dataran lain. Bukit itu sekarang dikelilingi oleh laut yang berbentuk lingkaran. Poseidon membuat dua bagian daratan seperti ini sehingga jumlahnya menjadi dua daratan yang dikelilingi tiga wilayah perairan." (Critias)

"Masing-masing daratan memiliki sirkumferen yang berjarak sama dari tengah pulau tersebut. Jadi tidak ada satu orang dan satu kapalpun yang dapat mencapai pulau itu. Poseidon lalu membuat dua mata air di tengah-tengah pulau, satu air hangat dan satu lagi air dingin. ia juga membuat berbagai macam makanan muncul dari tanah yang subur." (Critias)

Nenek Moyang bangsa Atlantis

"Poseidon dan Cleito memiliki lima pasang anak kembar laki-laki. Ia lalu membagi pulau Atlantis menjadi sepuluh bagian. Ia memberikan kepada anak tertua dari pasangan kembar pertama tempat kediaman ibu mereka dan wilayah yang mengelilinginya yang merupakan tanah terluas dan terbaik. Ia juga menjadikannya raja atas saudara-saudaranya. Poseidon memberi nama anak itu Atlas. Dan karenanya seluruh pulau dan samudera itu disebut Atlantik." (Critias)

Kemakmuran Bangsa Atlantis

"Tanah Atlantis adalah tanah yang terbaik di dunia dan karenanya mampu menampung pasukan dalam jumlah besar." (Critias)

"Tanah itu juga mendapatkan keuntungan dari curah hujan tahunan, memiliki persediaan yang melimpah di semua tempat." (Critias)

"Orichalcum bisa digali di banyak wilayah di pulau itu. Pada masa itu Orichalcum lebih berharga dibanding benda berharga apapun, kecuali emas. Di pulau itu juga banyak terdapat kayu untuk pekerjaan para tukang kayu dan cukup banyak persediaan untuk hewan-hewan ternak ataupun hewan liar, yang hidup di sungai ataupun darat, yang hidup di gunung ataupun dataran. Bahkan di pulau itu juga terdapat banyak gajah" (Critias)

Struktur Masyarakat Atlantis

"Pada masa itu, wilayah Atlantis didiami oleh berbagai kelas masyarakat. Ada tukang batu, tukang kayu, ada suami-suami dan para prajurit. Bagi para prajurit, mereka mendapat wilayah sendiri dan semua keperluan untuk kehidupan dan pendidikan disediakan dengan berlimpah. Mereka tidak pernah menganggap bahwa kepunyaan mereka adalah milik mereka sendiri. Mereka menganggapnya sebagai kepunyaan bersama. Mereka juga tidak pernah menuntut makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan." (Critias)

"Para prajurit ini tinggal di sekitar kuil Athena dan Hephaestus di puncak bukit. Di tempat itu mereka kemudian membuat pagar untuk melindungi tempat itu. Di sebelah utara, mereka membangun ruangan untuk makan di musim dingin dan membuat bangunan-bangunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan bersama." (Critias)

"Mereka tidak memuja emas dan perak karena bagi mereka, semua itu tidak ada gunanya. mereka juga membangun rumah sederhana dimana anak-anak mereka dapat bertumbuh." (Critias)

'Inilah cara mereka hidup, mereka menjadi penjaga kaum mereka sendiri dan menjadi pemimpin bagi seluruh kaum Helenis yang dengan sukarela menjadi pengikut mereka. Lalu mereka juga menjaga jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah yang sama untuk berjaga-jaga bila terjadi perang. Dengan cara inilah mereka mengelola wilayah mereka dan seluruh wilayah Hellas dengan adil. Atlantis menjadi sangat termashyur di seluruh Eropa dan Asia karena ketampanan dan kebaikan hati para penduduknya." (Critias)

Teknologi Atlantis

"Mereka membangun kuil, istana dan pelabuhan-pelabuhan. Mereka juga mengatur seluruh wilayah dengan susunan sebagai berikut : pertama mereka membangun jembatan untuk menghubungkan wilayah air dengan daratan yang mengelilingi kota kuno. Lalu membuat jalan dari dan ke arah istana. Mereka membangun istana di tempat kediaman dewa-dewa dan nenek moyang mereka yang terus dipelihara oleh generasi berikutnya. Setiap raja menurunkan kemampuannya yang luar biasa kepada raja berikutnya hingga mereka mampu membangun bangunan yang luar biasa besar dan indah." (Critias)

"Dan mereka membangun sebuah kanal selebar 300 kaki dengan kedalaman 100 kaki dan panjang 50 stadia (9 km). Mereka juga membuat jalan masuk yang cukup besar untuk dilewati bahkan oleh kapal terbesar dan Lewat kanal ini mereka dapat berlayar menuju zona terluar." (Critias)

Kehancuran Pulau Atlantis

"9.000 tahun adalah jumlah tahun yang telah berlangsung sejak perang yang terjadi antara mereka yang berdiam di luar pilar-pilar Herkules dengan mereka yang berdiam di dalamnya. Perang inilah yang akan aku deskripsikan." (Critias)

"Pasukan yang satu dipimpin oleh kota-kota Athena. Di pihak lain, pasukannya dipimpin langsung oleh raja-raja dari Atlantis, yaitu seperti yang telah aku jelaskan, sebuah pulau yang lebih besar dibanding gabungan Libya dan Asia, yang kemudian dihancurkan oleh sebuah gempa bumi dan menjadi tumpukan lumpur yang menjadi penghalang bagi para penjelajah yang berlayar ke bagian samudera yang lain." (Critias)

"Banyak air bah yang telah terjadi selama 9.000 tahun, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi ketika aku berbicara. Dan selama waktu itu juga telah terjadi banyak perubahan. Tidak pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yang jatuh dari pegunungan di satu wilayah. Namun tanah telah berjatuhan dan menimbun wilayah Atlantis dan menutupinya dari pandangan mata." (Critias)

"Karena hanya dalam semalam, hujan yang luar biasa lebat menyapu bumi dan pada saat yang bersamaan terjadi gempa bumi. Lalu muncul air bah yang menggenang seluruh wilayah." (Critias)

"Namun sesudah itu, muncul gempa bumi dan banjir yang dashyat. Dan dalam satu hari satu malam, semua penduduknya tenggelam ke dalam perut bumi dan pulau Atlantis lenyap ke dalam samudera luas. Dan karena alasan inilah, bagian samudera disana menjadi tidak dapat dilewati dan dijelajahi karena ada tumpukan lumpur yang diakibatkan oleh kehancuran pulau tesebut." (Timaeus)

Penutup - Pelajaran dari Atlantis

"Selama banyak generasi, karakter yang mulia hidup di dalam diri mereka, mereka patuh kepada hukum dan memiliki ketertarikan yang kuat kepada dewa. Mereka memiliki jalan hidup yang baik, menggabungkan kelemahlembutan dengan kebijaksanaan di dalam berbagai aspek kehidupan dan dalam hubungannya dengan sesama." (Critias)

"Mereka tidak mau mengangkat senjata melawan sesamanya, dan mereka akan segera bergegas menolong rajanya ketika ada usaha untuk menggulingkannya. Mereka menolak segala kejahatan dan hanya melakukan kebaikan. Mereka hanya menaruh sedikit perhatian untuk kehidupan mereka sendiri. Mereka menganggap remeh harta benda emas dan perak yang sepertinya hanya menjadi beban bagi mereka." (Critias)

"Bahkan ketika mereka berkelimpahan di dalam kemewahan, mata hati mereka tidak dibutakan olehnya. Mereka sadar bahwa kekayaan mereka akan bertambah oleh perbuatan baik dan persahabatan antara satu dengan yang lain yang juga disertai dengan penghormatan antara sesama. Karakter-karakter semacam itu terus bertumbuh di antara mereka." (Critias)

"Namun, karakter-karakter mulia tersebut mulai memudar dan menjadi terlalu sering dikompromikan. Mereka bercampur dengan sifat-sifat duniawi, dan sifat itu kemudian menjadi pengendali. Karena itu mereka tidak mampu lagi menanggung kekayaan yang mereka miliki. Mereka mulai berperilaku tidak sepantasnya dan mata mereka menjadi rabun karena mereka telah kehilangan harta mereka yang paling berharga." (Critias)

"Zeus, raja para dewa yang memerintah berdasarkan hukum dan mampu melihat perbuatan-perbuatan jahat yang mereka lakukan mulai mencanangkan hukuman bagi ras yang terhormat itu supaya mereka dapat disadarkan dan dimurnikan. Lalu ia mulai mengumpulkan para dewa dari tempat kediaman masing-masing. Setelah mereka semua berkumpul, Zeus berkata : ....." (Critias)

Dan dengan kalimat itulah Critias berakhir, tidak terselesaikan. Jadi kita tidak akan pernah tahu apa yang ingin dikatakan oleh Zeus. Tapi bahkan walaupun buku ini tidak pernah terselesaikan, pengaruhnya terhadap umat manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan ribuan buku lainnya.

Misteri dan Rahasia Tidur Panjang Ratusan Tahun Ashabul Kahfi

Kisah ini sangat terkenal baik bagi penganut agama Islam atau Kristen. Ashabul Kahfi dalam Islam yaitu kisah yang menceritakan 7 pemuda yang mendapat petunjuk dan beriman kepada Allah tertidur lelap dalam gua selama 309 tahun. Mereka melarikan diri dari kekejaman raja Dikyanus.


Kejadian yang hampir mirip juga pernah terjadi pada beberapa kisah di bawah ini :

Mitsutaka Uchikoshi, hilang selama 24 hari di tengah gunung bersalju

7 Oktober 2006, sebuah musibah menimpa seorang pengusaha muda Jepang berusia 35 tahun, Mitsutaka Uchikoshi. Ia terjatuh & mengalami cedera kepala ketika sedang berlibur di gunung Rokko, Jepang. Ia dinyatakan hilang. Seorang pendaki gunung akhirnya berhasil menemukan 24 hari kemudian dalam hipotermia.

Saat ditemukan korban dalam kondisi patah tulang panggul, denyut nadinya tak terdeteksi, suhu badan drop hingga 22°C, organ-organ vital tidak menunjukkan aktivitas dan ditambah pula dengan kehilangan darah cukup banyak.
Anda bisa bayangkan apa yang terjadi terhadap seseorang yang hilang selama 24 hari di tengah gunung bersalju, tewas? Tentu itu dugaan banyak orang. Tetapi Tuhan berkehendak sebaliknya.
Setelah melampaui masa kritisnya, Uchikosi kembali pulih 100% seperti sediakala.
“Ia (Uchikosi) masuk ke dalam kondisi yang serupa dengan hibernasi. Fungsi organnya melambat, tetapi otaknya terlindung & dalam kondisi baik. Saya yakin kemampuan otaknya bisa pulih 100%” ujar Dr Shinichi Sato.

Erika Nordby, Balita yang ditemukan hampir membeku

Kasus serupa pernah terjadi pula di Kanada menimpa seorang balita, Erika Nordby. Ia terjebak di luar rumah dalam suhu mendekati 0 derajat Celcius dan ia ditemukan oleh ibunya dalam kondisi hampir membeku. Jantungnya berhenti berdetak selama 2 jam & suhu tubuhnya drop hingga 16 °C. Akan tetapi akhirnya bisa pulih kembali.
Para dokter yakin jika misteri ini bisa dipecahkan maka teknologi hibernasi pada manusia akan berkembang di masa depan. Ilmu ini adalah ilmu masa depan yang bisa menyelamatkan para astronot saat menempuh perjalanan panjang ke luar angkasa.
Apaan sih hibernasi? Singkatnya hibernasi adalah mekanisme mempertahankan hidup yang dimiliki hewan mamalia saat musim dingin dengan cara menurunkan level aktivitas metabolisme tubuh, ciri yang paling jelas ya tidur panjang .
Para ilmuwan getol sekali membongkar misteri hibernasi. Mereka yakin hibernasi bisa diterapkan pada manusia. Di dalam Alquran pun kejadian yang serupa pernah diungkap dalam kisah ashabul kahfi. Ini dia Mukjizat Alquran dalam aspek teknologi.


Sekarang mari kita bandingkan satu per satu dengan kisah Ashabul Kahfi (The Seven Sleepers) :


The Cave Of Seven Sleepers
The Cave Of Seven Sleepers


Inside The Cave
Inside The Cave

Makanan

Ilmuwan : Cairan kombinasi es dan garam yang disuntikkan dalam tubuh agar suhu darah menurun. Lumayan drop dari 37°C s/d 10°C. Apabila suhu darah sudah drop tentu saja metabolisme tubuh pun ikut turun. Cara ini sudah diuji coba pada seekor babi dan berhasil. Namun ini hanya berhasil dalam beberapa jam saja.
Menurut para ahli dari University of California & Safar Centre for Resuscitation Research at the University of Pittsburgh, tempo bisa diperpanjang hingga hitungan hari, minggu bahkan bulan dengan catatan tubuh harus diberi makan dalam bentuk tetes yang dialirkan ke pembuluh darah.
Hanya saja konsekuensi hibernasi : rambut & kuku akan tetap tumbuh. Umur pun tetap bertambah.
Ashabul Kahfi : Tidak ada asupan makanan apalagi minuman karena para pemuda itu tidur non-stop selama 300 tahun. Yang luar biasa umur tak bertambah sedikitpun.

 

Kotoran / Tinja

Ilmuwan : Sampai saat ini para peneliti masih kesulitan mengatasi urusan yang satu ini. Di antara binatang yang mengadopsi sistem hibernasi pun hanya beruang saja yang tidak punya masalah buang air besar.
Ashabul Kahfi : Mereka tidak memiliki masalah ini. Apa dalilnya? Apakah anda punya argumentasi yang dapat menjelaskan seseorang yang tidak pernah mendapat asupan makanan dan minuman sama sekali tapi masih bisa mengeluarkan kotoran? Bisa-bisa dehidrasi, dong? Jadi no input, no output!

 

Cahaya

Ilmuwan : Para ahli nampaknya belum melirik faktor yang satu ini untuk mempertahankan kondisi tubuh. Yang diyakini saat ini baru menggunakan sistem “drowning in icy water” alias tubuh direndam dalam air es. Metode ini terbukti mampu mengobati tubuh yang terluka atau menyelamatkan pasien serangan jantung setelah “mati” dalam beberapa jam.
Ashabul Kahfi : Dalam medis pun sinar matahari dianggap penting untuk pembersihan, penguatan tulang dan kulit dan manfaat lainnya. Dalam tafsir Al-Qurthubi mengatakan, "bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri", maksudnya adalah bagian kiri matahari mengenai mereka karena sengatannya.

Sinar matahari memperbaiki tubuh mereka. Ayat itu dalam hal ini menegaskan bahwa Allah SWT menempatkan mereka di gua yang karakteristiknya unik. Mungkin jika arsitektur gua yang berbeda hasil akhirnya bisa jadi berbeda. Malah, bisa-bisa tubuh terpanggang gara-gara matahari siang!

Lihat betapa Maha Besarnya Allah SWT yang telah membuat mekanisme hibernasi begitu sempurna sehingga usia tak sedikitpun bertambah. 

Kajian lebih lengkapnya bisa anda baca di Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis.

Beberapa Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya


1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.

24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.

26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).

30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".

34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.

36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.

37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

Siapakah Penyumbang Oksigen Terbesar Untuk Bumi Kita?

http://meetabied.files.wordpress.com/2009/12/oxygen_logo.jpg
Kalau jawaban kalian adalah pohon, ups maaf masih salah. Pohon adalah salah satu penyumbang oksigen, akan tetapi hanya sebesar 20% untuk bumi. Pohon berguna untuk mitigasi (mengurangi) karbondioksida yang ada di bumi.

Jadi untuk mengurangi dampak pemanasan global, tanamlah pohon agar CO2 nya dapat dimanfaatkan oleh pohon. Karena nilai wajar dari CO2 adalah 0,1% di bumi ini, tetapi tahun 2010 ini kadar CO2 di atmosfer bumi sudah mencapai 0,3%.

Jadi jawaban yang benar adalah Plankton, khususnya adalah Fitoplankton. Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar.

Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.

Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.

Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup.

Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.

Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karang, kerang, dan ikan paus.


Plankton adalah organisme yang menyumbang 80% kebutuhan oksigen yang ada di bumi ini.

Dengan kemampuannya berespisari menghasilkan gelembung-gelembung oksigen yang terdapat di dalam laut, oksigen tersebut terlepas ke udara dan menjadi gas yang bisa kita nikmati sekarang.


Para ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan plankton secara tidak langsung dapat membuat awan yang dapat menahan sebagian sinar matahari yang merugikan. Sehingga plankton bisa membantu memperlambat proses pemanasan bumi.

http://zonaikan.files.wordpress.com/2009/12/phytoplankton.jpg

Dierdre Toole dari Institusi Oceanografi Woods Hole (WHOI) dan David Siegel dari Universitas California, Santa Barbara (UCSB) adalah dua peneliti itu.

Penelitian yang dibiayai oleh NASA tersebut mengungkapkan ketika matahari menyinari lautan, lapisan atas laut (sekitar 25 meter dari permukaan laut) memanas, dan menyebabkan perbedaan suhu yang cukup tinggi dengan lapisan laut di bawahnya. Lapisan atas dan bawah tersebut terpisah dan tidak saling tercampur.

Plankton hidup di lapisan atas, tapi nutrisi yang diperlukan oleh plankton terdapat lebih banyak di lapisan bawah laut. Karenanya, plankton mengalami malnutrisi.

Akibat kondisi malnutrisi ditambah dengan suhu air yang panas, plankton mengalami stress sehingga lebih rentan terhadap sinar ultraviolet yang dapat merusaknya.

Karena rentan terhadap sinar ultraviolet, plankton mencoba melindungi diri dengan menghasilkan zat dimethylsulfoniopropionate (DMSP) yang berfungsi untuk menguatkan dinding sel mereka.

http://oceanmotion.org/images/background/role-big.gif

Zat ini jika terurai ke air akan menjadi zat dimethylsulfide (DMS). DMS kemudian terlepas dengan sendirinya dari permukaan laut ke udara.

Di atmosfer, DMS bereaksi dengan oksigen sehingga membentuk sejenis komponen sulfur. Komponen sulfur DMS itu kemudian saling melekat dan membentuk partikel kecil seperti debu. Partikel-partikel kecil tersebut kemudian memudahkan uap air dari laut untuk berkondensasi dan membentuk awan.

Jadi, secara tidak langsung, plankton membantu menciptakan awan. Awan yang terbentuk menyebabkan semakin sedikit sinar ultraviolet yang mencapai permukaan laut, sehingga plankton pun terbebas dari gangguan sinar ultraviolet.

Proses ini sebenarnya telah beberapa tahun dipelajari di laboratorium oleh para ilmuwan, namun proses alamiahnya baru kali ini dapat dipelajari.

Awan yang disebabkan oleh plankton ini, dipercaya dapat memperlambat proses pemanasan bumi, serta memiliki efek besar tehadap iklim bumi. Namun, untuk membuktikan hal tersebut, masih harus dilakukan penelitian lanjutan yang seksama.

Penelitian yang dilakukan di Laut Sargasso, lepas pantai Bermuda ini juga menemukan secara mengejutkan bahwa partikel DMS ini dapat terurai dengan sendirinya di udara setelah tiga sampai lima hari saja. Padahal, karbondioksida di udara, dapat bertahan hingga berpuluh-puluh tahun.

Karena penguraian alamiah DMS sangat cepat, DMS tidak akan menimbulkan efek rumah kaca, tidak seperti karbondioksida.

Jadi bersyukurlah karena mereka kita masih bisa menghirup udara dengan bebas untuk kelangausngan hidup. Lalu yang terpenting dan terutama, bersyukurlah karena Tuhan mu telah menciptakan mereka.

Senin, 10 Januari 2011

Persahabatan

Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar. Ivan temanku  sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.” jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut main saja dengan orang-orang disini.” paksanya. “Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya aku mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Bella?” tanya dalam hati penuh keheranan. Bella adalah teman satu SD denganku dulu, kami sudah tidak pernah bertemu lagi sejak kami lulus 3 tahun lalu. Bukan hanya itu Bella juga pindah ke Bandung ikut orang tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?” tanyanya padaku. “Bella kan?” tanyaku padanya. “Yupz!” jawabnya sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tentang kabarnya aku pun memanggil Ivan. “Van! Sini” panggilku pada Ivan yang sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya padaku dengan malas. “Ada yang dateng” jawabku. “Siapa?”tanyanya lagi, “Bella!” jawabku dengan sedikit teriak karena di lapangan sangat berisik. “Siapa? Nggak kedengeran!”. “Sini dulu aja pasti kamu seneng!”. Akhirnya Ivan pun datang menghampiri aku dan Bella.Dengan heran ia melihat kearah kami. Ketika ia sampai dia heran melihat Bella yang tiba-tiba menyapanya. “Bela?” tanyanya sedikit kaget melihat Bella yang sedikit berubah. “Kenapa kok tumben ke Jogja? Kangen ya sama aku?” tanya Ivan pada Bela. “Ye GR! Dia tu kesini mau ketemu aku” jawabku sambil menatap wajah Bela yang sudah berbeda dari 3 tahun lalu. “Bukan aku kesini mau jenguk nenekku.” jawabnya. “Yah nggak kangen dong sama kita.” tanya Ivan sedikit lemas. “Ya kangen dong kalian kan sahabat ku.” jawabnya dengan senyumnya yang manis.Akhinya Bella mengajak kami kerumah neneknya. Kami berdua langsung setuju dengan ajakan Bela. Ketika kami sampai di rumah Bela ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun. “Bell, ini siapa?” tanyaku kepadanya. “Kamu lupa ya ini kan Dafa! Adikku.” jawabnya. “Oh iya aku lupa! Sekarang udah besar ya.”. “Dasar pikun!” ejek Ivan padaku. “Emangnya kamu inget tadi?” tanyaku pada Ivan. “Nggak sih!”  jawabnya malu. “Ye sama aja!”. “Biarin aja!”. “Udah-udah jangan pada ribut terus.” Bella keluar dari rumah membawa minuman. “Eh nanti sore kalian mau nganterin aku ke mall nggak?”  tanyanya pada kami berdua. “Kalau aku jelas mau dong! Kalau Ivan tau!” jawabku tanpa pikir panjang. “Ye kalau buat Bella aja langsung mau, tapi kalau aku yang ajak susah banget.” ejek Ivan padaku. “Maaf banget Bell, aku nggak bisa aku ada latihan nge-band.”  jawabnya kepada Bella. “Oh gitu ya! Ya udah no nanti kamu kerumahku jam 4 sore ya!” kata Bella padaku. “Ok deh!” jawabku cepat.Saat yang aku tunggu udah dateng, setelah dandan biar bikin Bella terkesan dan pamit keorang tuaku aku langsung berangkat ke rumah nenek Bella. Sampai dirumah Bella aku mengetuk pintu dan mengucap salam ibu Bella pun keluar dan mempersilahkan aku masuk. “Eh ano sini masuk dulu! Bellanya baru siap-siap.” kata beliau ramah. “Iya tante!” jawabku sambil masuk kedalam rumah. Ibu Bella tante Vivi memang sudah kenal padaku karena aku memang sering main kerumah Bella. “Bella ini Ano udah dateng” panggil tante Vivi kepada Bella. “Iya ma bentar lagi” teriak Bella dari kamarnya. Setelah selesai siap-siap Bella keluar dari kamar, aku terpesona melihatnya. “Udah siap ayo berangkat!” ajaknya padaku.Setelah pamit untuk pergi aku dan Bella pun langsung berangkat. Dari tadi pandanganku tak pernah lepas dari Bella. “Ano kenapa? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ada yang aneh?” tanyanya kepadaku. “Eh nggak apa-apa kok!”  jawabku kaget.Kami pun sampai di tempat tujuan. Kami naik ke lantai atas untuk mencari barang-barang yang diperlukan Bella. Setelah selesai mencari-cari barang yang diperlukan Bella kami pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah. Sampai dirumah Bella aku disuruh mampir oleh tante Vivi. “Ayo Ano mampir dulu pasti capek kan?” ajak tante Vivi padaku. “Ya tante.” jawabku pada tante Vivi.Setelah waktu kurasa sudah malam aku meminta ijin pulang. Sampai dirumah aku langsung masuk kekamar untuk ganti baju. Setelah aku ganti baju aku makan malam. “Kemana aja tadi sama Bella?” tanya ibuku padaku. “Dari jalan-jalan!” jawabku sambil melanjutkan makan. Selesai makan aku langsung menuju kekamar untuk tidur. Tetapi aku terus memikirkan Bella. Kayanya aku suka deh sama Bella. “Nggak! Nggak boleh aku masih kelas 3 SMP, aku masih harus belajar.” bisikku dalam hati.Satu minggu berlalu, aku masih tetap kepikiran Bella terus. Akhirnya sore harinya Bella harus kembali ke Bandung lagi. Aku dan Ivan datang kerumah Bella. Akhirnya keluarga Bella siap untuk berangkat. Pada saat itu aku mengatakan kalau aku suka pada Bella.“Bella aku suka kamu! Kamu mau nggak kamu jadi pacarku” kataku gugup.“Maaf ano aku nggak bisa kita masih kecil!” jawabnya padaku. “Kita lebih baik Sahabatan kaya dulu lagi aja!”Aku memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung. Dan akhirnya Bella dan keluarganya berangkat ke Bandung. Walaupun sedikit kecewa aku tetap merasa beruntung memiliki sahabat seperti Bella. Aku berharap persahabatan kami terus berjalan hingga nanti.

Sahabat Selamanya

"Bang, baksonya satu", kata Refi kepada abang penjual bakso
"Satu biji doang baksonya fi? Emang cukup?" tanya Rio
"Bukaaan gitu pak Rio..... maksud saya 1 mangkok", jawab Refi
"Oooh, satu mangkok, makanya yang jelas kalau ngomong..... Lho? Bukannya lo kalo makan bakso jarang pake mangkok ya? Hahahaha" kata Rio
"Enak aje! Kalo ga pake mangkok gimana makannya?! Hahaaaha", Refi tertawa
Sore itu mereka berdua baru saja pulang dari sekolahnya, mampir untuk mengisi perut di sebuah gerobak bakso yang berada tidak jauh dari SMA tempat mereka bersekolah. Rio dan Refi memang sudah lama bersahabat, mereka sudah bersahabat sejak Sekolah Dasar, hampir setiap hari mereka selalu menghabiskan waktu dan mengerjakan tugas dari sekolah bersama-sama, bahkan terkadang mereka suka bercerita soal pacarnya masing-masing.
"Wah, baksonya mantap fi!", kata Rio sambil memakan bakso
"Hmm? Masa? Ah sama aja kok kayak bakso yang lain, bulet bulet juga, hahaha", kata Refi
"Ya iyalah bakso bulet ! Masa segitiga!", kata Rio
Mereka pun akhirnya selesai makan.
"Mau langsung pulang aja nih?", tanya Refi kepada Rio
"Ya pulang lah, emangnya mau kemane lagi? mau ngamen?", kata Rio
"ngamen? Ya ampuuun..... Itu kan pekerjaan loo..... Hahaha", kata Refi
"Jiahahaha! Enak aja!", jawab Rio.
Mereka pun pulang, menggunakan sepeda motor milik Rio, karena rumah mereka 1 arah, Refi pun diantar sampai ke depan rumahnya.
Hari pun berganti, Matahari mulai menampakan sinarnya, orang-orang memulai aktifitas seperti biasanya, Rio dengan mengendarai sepeda motornya datang ke rumah Refi untuk berangkat ke sekolah bersama-sama.
"Eeeeh....... ni ojek udah maen nongol aje pagi-pagi..... Hihihi", kata Refi sambil cekikikan
"Wees! Penampilan udh keren-keren gini dibilang ojek, bukan, yang bener itu SINDEN!", kata Rio
"Jiah! Mana ada Sinden naek motor", kata Refi
"Ada aja kali, kan Sinden juga manusia, hahahaaa, udah ah, berangkat, ntar telat", kata Rio
Pada hari-hari itu tidak ada yang special, hingga pada suatu hari Refi tersadar kalau Rio akhir-akhir ini agak menjauhinya, Rio jarang menemuinya lagi, SMS dari Refi pun tak pernah dibalas.
"Yo, kok lo jadi aneh sih? gue ada salah ya sama lo?", isi SMS Refi pada Rio
Namun seperti biasa, tidak ada balasan SMS dari Rio.
Saat hari-hari itu Refi tidak bersama Rio seperti biasanya,dia bergaul bersama teman-temannya yang lain dan dia menjadi lebih sering mengunjungi Toko DVD langganannya, mungkin dia sudah agak melupakan Rio, karena dia menyangka Rio pun sepertinya juga sama.
"Rio kemana? Kok hari-hari ni kamu jarang kelihatan sama dia lagi?", tanya Manda, pacar Refi
"Ga tau deh kemana tu orang, ngilang ga jelas", kata Refi
"Mungkin dia lagi sibuk kali.....", kata Manda
"Mungkin.....", kata Refi
Pada suatu malam Refi melamun di meja belajarnya, matanya tertuju pada sebuah foto, foto dia dan Rio saat masih Sekolah Dasar.
"Fi, makan dulu sana, udah disiapin ibu tuh di meja", kata Ayah Refi
"Nanti aja yah, Refi belum laper...", kata Refi
"Kamu kenapa? Kok ngelamun sambil ngeliatin foto?", tanya Ayahnya
"Ini soal Rio yah, dia sekarang agak menjauh dari Refi", jawab Rio
"Kamu ga usah khawatir, dia pasti punya alasan kenapa sekarang-sekarang ini agak menjauh, kamu harus percaya, seorang sahabat tidak akan pernah meninggalkan sahabatnya tanpa alasan", kata Ayah Refi.
Refi pun sedikit agak tenang sekarang berkat kata-kata Ayahnya itu.
Rio memang benar-benar menjauhi Refi, disekolah pun mereka tidak saling menyapa, tidak ada kata-kata, seperti orang bermusuhan, hingga pada suatu saat ada SMS dari Rio untuk Refi
"Hai fi, pa kabar??", kata Rio di SMS nya
Refi pun membalas,
"Penting lo nanyain kabar gue?", kata Refi
Rio tidak membalas SMSnya lagi, Refi agak bingung dengan sikap Rio, dia bertanya-tanya dalam hati, apakah dia punya salah kepada Rio sehingga Rio menjauhinya?.
Sudah hampir 2 minggu Rio tidak menyapa Refi lagi, tepat pada hari itu adalah tanggal ulang tahun Refi, Refi mendapat ucapan, hadiah, atau bahkan kejutan dari teman-teman disekolahnya, tapi Rio, sahabatnya, tidak ada mengucapkan selamat ulang tahun kepada Refi.
Sore hari Refi pun pulang, begitu sampai dirumahnya, dia langsung berganti baju dan berbaring di sofa dan menonton tv, tidak lama setelah itu, bel rumah pun berbunyi, Refi membuka pintu, dan ternyata Rio datang ke rumahnya.
"Fi, nih, hadiah dari gue, selamat ulang tahun ya! Hehe", kata Rio sambil memberikan sebuah Jaket warna biru dan hitam, Jaket yang selama ini Refi sangat inginkan, Refi pun agak kaget
"Lho? Lo masih inget?", tanya Refi
"Yaiyalah!! Kita udah sahabatan dari kecil, masa hari ulang tahun aja lupa", jawab Rio
"Terus kemaren-kemaren itu kenapa lo kayak ngejauhin gue?", Refi bertanya lagi
"Itu salah satu kejutan gue, biar lo ga tenang menjelang hari ultah lo, hahahaha", kata Rio
"Ah, sadis bener..... ada ada aja lo! Hahaha, thanks ya buat Jaketnya, gue dari dulu pengen banget Jaket ini", Refi tertawa
"Iya sama-sama..... Kita kan sahabat, lo inget janji persahabatan kita waktu masih kecil ga?" tanya Rio
"Kita akan mempertahankan persahabatan ini selamanya, itu kan?", kata Refi
"Iya, haha, simpel amat ya tu Janji persahabatannya", kata Rio
"Simpel n ga ribet, nah loh! Udah kayak Embel-embel kartu GSM aje...", kata Refi
"hahaha! Trus kan ada lagunya, Persahabatan bagai kepocong....", kata Rio
"Kepocong? KEPOMPONG kali pak !!! Hahahaha!", Refi tertawa, lalu dia melanjutkan,
"Ada ada aja ah... Eh eh, dari tadi kita dipintu, masuk yuk, selama lo ngejauh, gue jadi pengoleksi DVD Film Action n Animasi dadakan, mau nonton?", tanya Refi
"Wah rame tuh kayaknya..., mau dah, itung-itung hiburan gratis, hehe", kata Rio.
Pada hari-hari setelah itu, Refi dan Rio selalu bersama-sama lagi, mereka berdua berjanji akan berusaha selalu menjaga persahabatan yang sudah lama mereka dapat itu hingga selama-lamanya.....